Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Sesosok bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh seorang pemulung di Jalan Gurame 9 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas. Penemuan bayi tersebut menggegerkan warga sekitar. Saat ditemukan, bayi yang diperkirakan baru lahir itu berada di dalam sebuah kardus berwarna coklat. Terdapat pula selimut yang menutupi tubuh bayi tersebut.
Kanit PPA Polresta Depok Ipda Nurul Kamilawati mengatakan pihaknya saat ini sudah membawa bayi tersebut ke rumah sakit Bakti Yudha, Pancoran Mas. Nurul menambahkan kondisi bayi dalam keadaan baik, meski sempat ditemukan ada darah di tali pusar.
“Perkiraan bayi itu baru lahir ya, karena masih ada tali pusarnya. Kami menerima laporan adanya temuan bayi dari anggota Binmas Polsek Pancoran Mas. Selanjutnya setelah kami cek ternyata benar, dan bayi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/5).
Dirinya menjelaskan keberadaan bayi tersebut awalnya diketahui dari seorang pemulung. Waktu itu, lanjutnya, sekitar pukul 07.05 WIB, pemulung itu melihat ada kardus yang berada di samping rumah warga di Jalan Gurame Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Penasaran dengan isi kardus tersebut, pemulung tersebut membuka isi kardus. Dirinya pun kaget karena melihat bayi seperti baru lahir.
“Ada dua orang saksi yang kita mintai keterangan, warga dan pemulung. Diperkirakan bayi itu lahir dalam usia kandungan 8 bulan,” tambahnya.
Kini bayi tersebut berada di dalam inkubator. Hal ini lantaran kondisinya yang masih lemah dan membutuhkan perawatan. Pihak kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mencari tahu orangtua bayi.
“Kami belum tahu siapa pembuang bayi. Yang pasti kami terus melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut. Semoga saja bisa cepat terungkap,” tandasnya.
Penemuan bayi tersebut membuat warga turut prihatin. Bahkan peristiwa tersebut langsung viral di media sosial facebook. Banyak warganet yang mengutuk sang pelaku yang tega membuang bayi. ‘Semoga orangtuanya dapat azab’, ucap akun Rahmat Doang. Akun lain yakni Bunda Fachrynizam menuliskan komentarnya ‘Ya Allah tega sekali ibunya, tidak punya hati nurani’. Tidak sedikit warganet yang ingin mengadopsi bayi tersebut. ‘Saya mau adopsi udah lama anak kepengen punya anak’ ujar Rosanih Nm.nNur Komalasari