Gelar Seminar Kebangsaan

371

Laporan: Rahmat Tarmuji
Banyak cara yang dilakukan untuk memeringati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap 22 Oktober. Berbagai kalangan mulai dari masyarakat hingga pelajar ikut serta memeringati HSN.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Pergerakan Muda Mudi Depok (PMMD) Taman Pintar. Kemarin, mereka menggelar acara seminar kebangsaan untuk memeringati HSN yang dilaksanakan di SMK Bina Rahayu, Sawangan.

Adapun narasumber yang hadir dalam acara tersebut di antaranya perwakilan dari Dandim 0508 Depok, Polresta Depok, Kemenpora, Anggota DPRD Depok, Danramil, Kapolsek, dan Komisioner KPI.

“Kami mengapresiasi kegiatan seminar dalam rangka memeringati HSN, terlebih Depok ini memiliki visi sebagai kota religius. Harus diakui oleh sejarah bahwa pendidikan yang tertua itu ada di Pondok Pesantren yang notabene muridnya disebut santri,” ujar Hj Qonita Luthfiyah, Anggota DPRD Kota Depok, kemarin.

Ia mengatakan, bahwa peran santri dalam membangun bangsa ini telah banyak dibuktikan. Ia juga mengungkapkan bahwa jebolan santri mampu ambil bagian dalam memajukan dan membangun bangsa ini.

“Banyak jebolan pesantren yang menjadi tokoh lokal maupun nasional, bahkan internasional. Kita punya Wakil Ketua MPR Pak Hidayat Nur Wahid, jangan jauh-jauh kita punya walikota pun seorang kiai yang latar belakangnya santri,” paparnya.

Qonita yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Depok mengungkapkan bahwa peran santri tidak bisa dipandang sebelah mata. Dikatakannya, bicara santri tentu bicara pendidikan, di mana DPRD terus mendorong agar pendidikan di Kota Depok jauh lebih baik.

Ketua PMMD Taman Pintar, M Kahfi mengatakan bahwa kegiatan seminar kebangsaan itu digelar untuk kedua kalinya.

“Kegiatan ini sebagai bukti bahwa kebangsaan itu suatu hal yang urgen apalagi di zaman saat ini. Kami juga ingin menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar dan harus lebih digalakkan lagi,” katanya.

Selain untuk memeringati HSN, acara tersebut juga untuk menyambut datangnya Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang.

“Kami berharap kegiatan semacam ini harus difasilitasi oleh pemerintah. Kami telah mengundang Pak Walikota untuk hadir dalam acara ini, namun beliau tidak hadir,” ungkapnya.

Kepala SMK Bina Rahayu, HM Suhendra Yusuf mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut.

“Ketika panitia datang ke kami dan membicarakan terkait acara seminar ini, kami langsung menyetujuinya, karena kami menilai acara ini sangat bagus untuk para pelajar, terlebih narasumber yang dihadirkan pun sangat kompeten,” tanggapnya.

Acara yang dilanjutkan dengan diskusi tersebut juga dihadiri oleh guru dan ratusan siswa SMK Bina Rahayu. n

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here