Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah Warga jalan Ambara Rt 02 dan 05 / 06, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, mengeluhkan banyaknya Debu proyek Tol Depok – Antasari (Desari) yang bertebaran hingga ke permukiman warga.
Mantan Ketua Rw 06, Kelurahan Krukut, Muslim Cundo mengatakan, banyaknya debu dari lokasi proyek tol Desari sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama saat cuaca panas disiang hari, pasalnya debu tanah urugan tol berterbangan kepermukiman warga.
“Harusnya ada upaya dari kontraktor proyek tol untuk meminimalisir debu saat musim panas seperti sekarang ini, agar debu banyak betebaran kepermukiman warga, ” ujar Muslim Cundo.
Pernyataan senada dilontarkan oleh Firdaus warga Rt 02/05 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.
Dikatakan Firdaus selain mengotori rumah warga, debu proyek tol Desari juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan warga sekitar.
“Warga sudah banyak yang mengeluhkan soal debu proyek tol yang masuk kepermukiman warga, ” papar Firdaus yang diamini oleh Teguh dan Jayadih.
Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir meminta kepada Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol Desari untuk memperhatikan keluhan warga dan mencarikan solusinya.
“Warga kami tidak pernah menghambat pembangunan jalan tol, tapi jika ada keluhan warga sebagai dampak dari pekerjaan pembangunan tol, kami harap dapat diperhatikan dan diakomodir,” pungkas Husin. n Asti Ediawan