Margonda | jurnaldepok.id
Sebanyak enam Aparatur Sipil Negara (ASN), kemarin mengikuti uji kopetensi untuk menempati posisi calon Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dalam memutuskan siapa yang nantinya diangkat menjadi Kepala BKPSDM, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat).
“Tetap melibatkan Baperjakat, enggak hanya wali kota saja. Karena saya butuh pertimbangan dan masukan-masukan dari pansel, Baperjakat dan baru disodorkan kepada saya,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Selasa (07/03/23).
Ia mengatakan, tim panitia seleksi berlatar belakang professional, akademisi dan birokrat.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri menambahkan, dalam materi uji kopetensi yang diikuti oleh para calon kepala BKPSDM diantaranya psikotes, wawancara dan pengembangan potensi.
“Jadi memang panselnya orang-orang yang berpengalaman dibidangnya untuk melakukan uji kopetensi. Nanti mereka akan melihat kemampuan manajerial, psiocultural dan kemampuan analisisnya seperti apa,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, uji kopetensi untuk para calon kepala BKPSDM berlangsung selama satu hari penuh.
“Setelah itu mereka akan menjalani tes kesehatan termasuk di dalamnya MMPI lengkap,” jelasnya.
Tim penguji, sambungnya, dilakukan oleh akademisi dan praktisi atau lembaga yang telah bersertifikat.
“Tadinya yang mendaftar tujuh orang, namun satu orang ini telat memberikan berkas pendaftaran sesuai jadwal yang telah kami tentukan, akhirnya pansel memutuskan enam orang yang bisa mengikuti lelang jabatan ini,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
