Laporan: Asti Ediawan
Puluhan warga Kecamatan Limo dan sekitarnya tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan budidaya maggot yang diselenggarakan oleh jajaran pengurus Koperasi Sahabat Lingkungan Sejahtera (Salira).
Ketua Koperasi Sahabat Lingkungan Sejahtera (Salira), Fitri mengatakan, pelaksanaan pelatihan budidaya maggot skala rumahan merupakan wujud kepedulian Koperasi Salira terhadap upaya pelestarian lingkungan, dan untuk mengoptimalkan hasil kegiatan pelatihan pihaknya menggandeng para pegiat lingkungan yang tergabung di kepengurusan Bank Sampah di wilayah Limo.
“Kami senang bisa bekerjasama dengan para pegiat lingkungan yang membantu kami dalam kegiatan pelatihan budidaya maggot skala rumahan, terimakasih buat Bank Sampah Sasak Berkreasi Limo yang telah menyiapkan tempat untuk kegiatan pelatihan,” ujar Fitri.
Sebaliknya, Koordinator Bank Sampah Kecamatan Limo, Renia Ekawati mengapresiasi inisiatif pengurus Koperasi Salira menyelenggarakan pelatihan budidaya maggot skala rumahan guna memotivasi warga untuk ikut melaksanakan kegiatan budidaya maggot dan pemilihan sampah yang mulai dari rumah tangga.
“Sebagai pegiat lingkungan, kami tentu sangat menyambut baik peran serta Koperasi Salira memotivasi warga untuk ikut melaksanakan kegiatan budidaya maggot yang berguna untuk mengurangi sampah terbuang,” ujar Rere sapaan akrab Renia Ekawati usai menyampaikan tata cara budidaya maggot kepada para peserta pelatihan.
Pernyataan senada disampaikan oleh Yuliawati selaku Ketua Bank Sampah Sasak Berkreasi yang juga didapuk sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan.
“Kami di Bank Sampah Sasak Berkreasi sudah melaksanakan kegiatan budidaya maggot, dari kegiatan itu sedikit banyak kami mengetahui cara membudidayakan maggot mulai dari menyiapkan bibit maggot, menyiapkan wadah tempat maggot, jenis pakan maggot dan lain lain, Alhamdulillah kami bisa berbagi ilmu kepada teman teman yang berminat melaksanakan budidaya maggot skala rumahan,”tutupnya. n
