Derita Jantung Bocor, Arhan Butuh Uluran Tangan untuk Biaya Operasi Katup

622
Arhan, remaja penderita jantung bocor terbaring lemah di rumah sakit.

Laporan: Asti Ediawan
Muhammad Arhan Muzakki (15) salah satu warga kampung Parung Bingung RT 03/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas yang di vonis mengalami penyakit bocor jantung harus segera dioperasi sebab semakin lama kondisi putra sulung pasangan Setya Ma’arif dan Siti Ihat Sobihat semakin memprihatinkan dan atas rekomendasi Tim medis Arhan harus segera menjalani operasi 3 Katup jantung.

Rencana pelaksanaan operasi masih terkendala biaya, sebab BPJS hanya menanggung pembiayaan operasi untuk satu katup jantung sementara biaya operasi dua katup lagi di bebankan kepada keluarga sementara disisi lain keluarga Arhan yang masuk dalam golongan keluarga tidak mampu tak memiliki kemampuan secara finansial sehingga sampai saat ini Arhan yang masih duduk di kelas satu SMK masih belum bisa menjalani operasi.

“Kami mohon kepada siapapun untuk membantu kami mengupayakan dana untuk biaya operasi anak kami, Arhan sudah lebih dari sebulan terbaring di rumah sakit dan hanya menjalani perawatan biasa karena untuk tindakan operasi kami belum punya uang,” tutur Siti Ihat Solihat sambil menahan rasa pedih.

Dikatakannya, selama menjalani pengobatan rawat jalan, pihaknya terkadang masih harus mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk menebus obat lantaran obat yang direkomendasikan tidak masuk dalam daftar tanggungan BPJS.

“Awalnya kami enggak mau membuka penggalangan dana karena masih berharap ada rejeki bagi Arhan untuk mendapatkan pembiayaan operasi, tapi masalahnya kondisi Arhan semakin kritis dan butuh segera dioperasi tapi kami tidak memiliki uang untuk biaya operasi diluar tanggungan BPjS,” lirih Ihat yang tampak tak mampu menahan tangis.

Sebagaimana telah di beritakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak bisa memberikan support pembiayaan kepada Arhan lantaran Arhan telah menggunakan fasilitas BPJS, namun celakanya ternyata BPJS pun tidak menanggung sepenuhnya biaya operasi Arhan sehingga sampai saat ini Arhan masih terbaring di rumah sakit sambil menunggu keajaiban dengan harapan barangkali ada pihak yang ingin membantu. n

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here