Butuh Uluran Tangan Dermawan, Biaya Operasi Arhan Mencapai Rp 140 Juta

1249
Arhan, remaja penderita jantung bocor terbaring lemah di rumah sakit.

Laporan: Asti Ediawan
Pemberitaan terkait kondisi Arhan yang divonis menderita penyakit jantung bocor dan harus segera menjalani operasi katup jantung mendapat respon dari masyarakat umum.

Kini bantuan untuk meringankan beban keluarga dalam mengupayakan biaya operasi Arhan mulai mengalir.

Kepada Jurnal Depok, ibu kandung Arhan, Siti Ihat Sobihat mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah berempati membantu kesulitan keluarganya dalam mengupayakan biaya operasi Arhan yang mencapai Rp 140 juta.

“Alhamdulillah kami menghaturkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu meringankan kami dalam mengupayakan biaya operasi anak kami,” tutur Ihat Sobihat.

Saat dikonfirmasi perkembangan kondisi Arhan terkini, Ihat Sobihat mengatakan saat ini anaknya sedang menjalani perawatan di ruang Intensive Care Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

“Kemarin kondisinya kurang bagus makanya masuk ruang intensive care, sampai sekarang masih di ruang itu,” ungkap Ihat.

Meski kondisi Arhan semakin lemah, namun Ihat sekeluarga masih optimistis anaknya masih bisa disembuhkan melalui tindakan operasi katup sebagaimana direkomendasikan oleh tim dokter yang menangani Arhan.

“Mohon doa nya, Insha Allah masih ada jalan untuk kesembuhan Arhan, kami selalu berdoa biar anak kami ini dapat segera di operasi biar cepat sembuh dan bisa bersekolah lagi,” seloroh Ihat Sobihat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, upaya penyembuhan penyakit jantung bocor yang diderita Muhammad Arhan Muzakki harus melalui tindakan operasi 3 katup jantung namun tindakan operasi belum bisa dilaksanakan lantaran biaya operasi tiga katup jantung mencapai Rp 210 juta dan dari besaran biaya tersebut hanya sepertiga yang ditanggung oleh BPJS sementara dua pertiga biaya operasi harus ditanggung oleh keluarga.

Dari sinilah muncul masalah sebab orang tua hanya tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga tak mampu mengupayakan biaya operasi dua katup jantung sebesar Rp 140 juta.

Pihak keluarga telah berupaya mencari bantuan dari Pemerintah guna menanggulangi biaya operasi dua katup jantung yang tidak tercover dari BPJS namun upaya tersebut terkendala regulasi dimana pemerintah daerah tidak bisa melakukan intervensi jika pasien telah menggunakan fasilitas BPJS.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Depok daerah pemilihan Kecamatan Pancoran Mas, Mazhab HM berulangkali mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu meringankan beban keluarga Arhan dalam mengupayakan biaya pengobatan Arhan.

“Ya, saya sudah datang menjenguk Arhan sebelum masuk rumah sakit Harapan Kita, saat itu saja kondisinya sangat memprihatinkan dan memang butuh bantuan, makanya saya melalui unggahan video sempat melakukan imbauan kepada masyarakat yang memiliki kelonggaran Rizki agar kiranya bisa berbagi untuk kesembuhan Arhan sebab anak ini masih memiliki masa depan panjang yang harus kita bantu,” pungkas politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP). n

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here