Atasi Krisis Air, PLN Peduli Hadirkan Akses Air Bersih untuk Warga Purabaya

16
Penyediaan air bersih untuk masyarakat di kecamatan Purabaya, Sukabumi, menjadi bagian dari Kegiatan Employee Volunteering Program PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat "Jaga Air untuk Bumi yang tangguh"(24/11).

Laporan: Aji Hendro
Krisis air bersih yang melanda Kecamatan Purabaya dalam beberapa tahun terakhir membuat air bersih menjadi kebutuhan mahal bagi masyarakat. Menurunnya ketersediaan air tanah akibat perubahan iklim mendorong perlunya upaya nyata untuk memulihkan akses air di wilayah tersebut.

Menjawab kebutuhan itu, PLN Peduli melalui PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) bekerja sama dengan LSM Cisadane Resik Indonesia menghadirkan Program Adaptasi Perubahan Iklim dengan tema “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh”, Senin (24/11/2025).

Program ini diwujudkan melalui revitalisasi sumur artesis sedalam 120 meter, pembangunan sarana penampungan air, serta pemasangan pipanisasi di lingkungan MAN 4 Purabaya. Selain itu, PLN UIT JBB turut melakukan renovasi 20 kamar mandi yang tersebar di Mesjid Agung Purabaya, MAN 4 Purabaya, SMP Negeri 1 Purabaya, dan Mesjid Al Falah Pagelaran.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIT JBB, Erdiyan Krisnadi Hasda, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjaga lingkungan sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan hak dasar berupa air bersih.

“Program Adaptasi Perubahan Iklim ini menjadi bentuk intervensi kami bagi lembaga pendidikan dan keagamaan. Melalui revitalisasi sumur artesis, penyediaan penampung air, dan perbaikan kamar mandi, PLN ingin memastikan masyarakat memiliki akses air bersih yang memadai,” tutur Erdiyan.

Ia menambahkan bahwa fenomena kekeringan akibat perubahan iklim harus diantisipasi melalui kolaborasi semua pihak.

“Kami berharap bantuan ini membantu proses belajar siswa serta memberikan kenyamanan bagi jamaah saat beribadah,” ujarnya.

Ketua Cisadane Resik Indonesia, Sutanandika, mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan PLN dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.

“Program bantuan air bersih ini adalah wujud sinergi positif antara Danantara dan masyarakat. Melalui dukungan PLN Peduli, kami dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi MAN 4 Purabaya dan sejumlah fasilitas umum lainnya,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa selama musim kemarau, kebutuhan air bersih kerap tidak tercukupi, terutama karena MAN 4 Purabaya memiliki asrama putri dengan kebutuhan air yang tinggi.

Sementara itu, Kepala MAN 4 Purabaya, Asep Supyadi Rahmatilah, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Masalah air bersih akhirnya teratasi. Dana sekolah tidak mungkin mencukupi untuk perbaikan sebesar ini. Terima kasih kepada PLN Peduli dan Cisadane Resik Indonesia. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here