Margonda | jurnaldepok.id
Warganet menolak eks lahan dan bangunan SDN Pondokcina 1 di Jalan Margonda diadikan Masjid Raya.
Penolakan itu disampaikan di kolom komentar media social depok24jam terkait adanya aksi massa yang mengatasnamakan warga Islam Depok. Dimana mereka melakukan aksi unjuk rasa di halaman Balaikota Depok dua hari lalu.
Dari 1.967 tanggapan atau komentar, sekitar 26 persen setuju untuk dibangun masjid. Sementara 94 persen tidak setuju dibangun masjid di Jalan Raya Margonda, Kelurahan Pondokcina, Beji.
Seperti akun Ichsan Pradipa menuliskan, ‘kalau memang masjid dibangun di lokasi tersebut maka akan membutuhkan lahan parkir yang luas.
“Masjid sudah ada di Jalan Mahali, Pondokcina Margonda,” tulisnya.
Sementara akun MSC gemilang berkomentar demo tersebut titipan.
“Di Margonda sudah banyak masjid kok, dan jangan bingung untuk menuaikan ibadah solat di Margonda,” katanya.
Eritranawati berkomentar, kalau pembangunan masjid di Margonda bukan suatu yang urgent atau mendesak.
Sementara Yana Sopyan berkomentar, agar bangunan eks SDN Pondokcina 1 dijadikan SMA Negeri karena Depok masih kurang SMA atau SMK negeri.
Firmanindra berkomentar, “ada yang lebih penting yakni bangunan SMA Negeri”.
Budakbaraya “Masjid di Halaman Balaikota sudah menjadi perwakilan Masjid di Margonda”.
Ahmad Zacky juga mengatakan hal yang sama, dimana di sekitar Depok Open Space sudah ada Masjid.
Sebelumnya, sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Ormas Islam Kota Depok melakukan aksi demo, di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, Jumat (13/06/26).
Dalam aksi demonya mereka menuntut penolakan pembangunan alih fungsi SDN Pondok Cina 1, Kota Depok menjadi sekolah inklusi yang semula akan dijadikan Masjid Margonda Raya.
Sekretaris Forum Silaturahmi Ormas Islam Kota Depok, Nuim Hidayat mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan atas keputusan Wali Kota Depok periode 2021-2025 (Mohammad Idris,red) dan Anggota DPRD yang sebelumnya telah menyepakati alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi pembangunan Masjid Margonda Raya.
Sementara itu Wali Kota Depok, H. Supian Suri menegaskan akan menggunakan lahan eks SDN Pondokcina 1 untuk ruang kreatif anak istimewa. n Aji Hendro
