Cipayung | jurnaldepok.id
Ratusan siswa SDN Utan Jaya, Cipayung, melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dari rumah secara daring karena sekolahnya disegel.
Orang tua siswa, Yani kepada wartawan mengatakan, pihak sekolah memberikan info atau mengabarkan agar kegiatan belajar dilaksanakan di rumah melalui grup WhatsApp.
“Setahu saya kemarin masih masuk sekolah, cuma hari ini baru belajar di rumah,” katanya.
Warga sekitar, Sumiati menjelaskan, penyegelan tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (05/05/25) malam.
“Sudah digembok dari kemarin, cuma kemarin pintu kecil masih bisa masuk,” ujarnya.
Sumiyati menambahkan, anak-anak tidak bisa bersekolah mulai, Rabu (07/05/25) pagi karena semua gerbang digembok.
“Sudah diumumkan dari semalam, makanya pagi ini enggak pada berangkat sekolah,” katanya.
Sumiyati mengatakan, kasus penutupan gebang SDN Utan Jaya Depok sudah terjadi beberapa kali dan kembali terjadi hari ini
Sementara itu beredar unggahan dari salah satu orang tua siswa di grup WhatsApp yang berisikan pengumaman seperti: Assalamualaikum Bapak/ Ibu yg Terhormat Mohon Maaf mengganggu waktunya. Saya sebagai Orang Tua Wali Murid yang anaknya bersekolah di SD Utan Jaya berlokasi di RT 01/03 Kelurahan Pondok Jaya Citayam Depok ingin melaporkan bahwa sekolah tempat anak- anak kami menuntut ilmu sekarang kembali disegel oleh pihak luar yang mengatas namakan ahli waris. Mohon minta bantuannya Pak Buu.. Untuk segera ada penyelesaian. Kasihan anak-anak kelas 6 yang sebentar lagi mau ujian. Semoga di sekolah bisa kembali ada proses belajar mengajar. Mohon sekali atas bantuannya Pak Buu. Terimakasih
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Disdik dan Badan Keuangan Daerah Kota Depok. n Aji Hendro
