Gedung Eks SDN Pocin 1 Bakal Disulap jadi Rumah Didik Anak Istimewa

128
Ketua PKK Kota Depok, Cing Ikah saat tampil bersama anak istimewa di Lebaran Depok.

Laporan: Aji Hendro
Pemerintah Kota Depok mempersiapkan bangunan atau rumah untuk didik anak istimewa. Dimana lokasinya akan menggunakan Gedung eks SDN Pondok Cina 01, Jalan Margonda, Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji.

Wali Kota Depok, H. Supian Suri mengatakan akan menjadikan gedung eks SDN Pondok Cina 01 sebagai rumah didik untuk anak istimewa Depok. Pemkot Depok bakal merenovasi agar gedung itu bisa segera dimanfaatkan.

“Di sana akan ada pelatih yang bisa mengajarkan seni, pelatih yang bisa mengajarkan ngaji, pelatih yang bisa mengajarkan keterampilan. Jadi kami mohon izin, Insya Allah SDN Pondok Cina yang hari ini tidak digunakan akan digunakan buat rumah didik anak istimewa,” katanya,

Supian pun meminta dukungan dan memohon izin agar rencana tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat. Diharapkan dengan adanya rumah didik, nantinya menjadi dukungan bagi orang tua yang memiliki anak istimewa.

“Mohon dukungannya warga Pondok Cina dan seluruhnya, mudah-mudahan melalui wadah ini, orang-orang tua yang dapat amanah menjaga anak-anak istimewa juga dapat kami berikan dukungan kemudahan,” ujarnya.

Dengan adanya rumah didik tersebut, anak-anak istimewa di Depok dapat disalurkan bakat dan dikembangkan kreativitasnya. Sehingga mereka dapat menjadi anak-anak mandiri dan menjadi harapan orang tua.

“Untuk itu mohon dukungan bapak dan ibu anggota dewan, mohon dukungan bapak dan ibu Forkopimda, mudah-mudahan cita-cita ini benar-benar bisa terealisasi, anak-anak istimewa bisa kita wujudkan cita-citanya yang pada akhirnya mereka bisa menjadi anak yang mandiri, yang juga menjadi harapan dari orang tua dan harapan kita di Kota Depok,” katanya.

Di tahun ini, kata dia, akan dilakukan persiapan seperti renovasi gedung. Kemudian dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tenaga psikolog dan lainnya.

“Di sana kita akan latih anak-anak istimewa, belajar, menyesuaikan bakat kemampuan dia. Kita akan hadirkan para pelatih yang bisa mengajarkan mereka, melayani mereka di luar pendidikan formal mereka di SLB. Jadi selain mereka belajar formal di SLB mereka akan dapat lebih pendalaman di sekolah rumah didik anak istimewa,” jelasnya.

Dia meyakini awal tahun 2026 rumah didik untuk anak istimewa sudah dapat dioperasionalkan. Setelah bangunan fisik ada dan pendukung lainnya lengkap, maka tahun depan rumah didik dapat segera menampung anak-anak istimewa.

“Kami akan percepat, kami akan renov dulu tempatnya, kami akan rekrut instruktur-instrukturnya yang bisa melakukan ini, termasuk psikolognya, termasuk layanan kesehatannya, nanti setelah itu baru kita buka. Kami yakin di awal tahun depan kita udah bisa memberikan layanan buat mereka,” pungkasnya. n

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here