

Limo | jurnaldepok.id
Kondisi kerusakan turap kali cabang barat (KCB) di perbatasan wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo kini menjadi sorotan sejumlah kalangan, pasalnya konstruksi turap terlihat semakin miring dan nyaris ambruk.
Iwan salah satu driver ojek online mengaku heran mengapa kerusakan turap yang sudah sejak lama terjadi namun hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah sementara lanjut dia kondisi turap semakin miring dan rentan ambruk.
“Ya, ngeri kalau liat turap ini, dikit lagi turap ini pasti ambruk,” ujar Iwan kepada Jurnal Depok usai mengantar penumpang ke RW 02 Krukut.

Pernyataan senada disampaikan oleh Pelong salah satu warga Krukut, Kecamatan Limo.
Pelong berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki turap yang sudah hampir ambruk karena lanjutnya jika turap itu ambruk maka material konstruksinya akan menimbun bidang kali dan pastinya bakal menghambat kelancaran aliran air di kali cabang barat.
“Kalau boleh kami berharap ada baiknya turap itu segera diperbaiki atau dibangun turap baru sebelum turap itu benar benar ambrol karena kalau turap itu ambrol puing puing turap akan menumpuk di badan kali dan menutupi laju air,” papar Pelong.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir juga mengaku sangat khawatir konstruksi turap sepanjang lebih kurang 50 meter itu bakal rontok sebelum sampai waktunya pekerjaan pembangunan turap baru.
Kekhawatiran Husin cukup beralasan mengingat konstruksi turap menyatu dengan konstruksi jembatan Jalan H. M. Nur yang menghubungkan wilayah RW 02 dengan ruas jalan raya Krukut.
“Sepengetahuan kami memang tahun ini turap itu akan diperbaiki, tapi kami berharap pelaksanaan pembangunan turap baru bisa disegerakan sebagai antisipasi mencegah konstruksi turap ambrol kerena jika turap ambrol maka besar kemungkinan jembatan jalan M. Nur ikut ambruk karena konstruksinya menyatu,” pinta Husin Tohir.
Dia menambahkan, selain kerusakan turap dekat jembatan jalan M. Nur, diwilayah Krukut terdapat beberapa titik longsor yang juga belum diperbaiki terutama titik longsor sebelah kanan arah hilir atau yang berada di kawasan permukiman penduduk.
“Ada beberapa titik lain yang terlihat sudah longsor, itu sebaiknya bisa segera di bangun turap, karena titik baru ini belum tersentuh pembangunan turap,” ungkapnya. n Asti Ediawan
