

Tapos | jurnaldepok.id
D, seorang tukang bangunan ditemukan tewas tergantung di kawasan Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan, korban D asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya Jalan Tanjung IV Blok DD RT 07/20, Sukatani, Tapos, Kota Depok.
“Anggota kami menerima laporan masyarakat sekitar pukul 22.25 WIB ada orang gantung diri di rumah kontrakan Yepi Purnama. Anggota piket Reskrim, SPKT dan Inafis Polres Metro Depok langsung cek TKP,” ujarnya.


Dia mengungkapkan, hasil cek TKP identifikasi oleh Tim Inafis berdasarkan visum luar korban D ini murni meninggal dunia akibat gantung diri.
“Korban gantung diri dengan menggunakan tali di kusen pintu. Hasil pemeriksaan korban murni bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Menurut Judika, anggota menemukan secarik kertas dengan tulisan tangan diduga dibuat oleh korban menerangkan tidak kuat menghadapi tekanan hidup di dalam pekerjaannya.
“Korban ini bekerja sebagai pemborong bangunan. Dalam surat wasiatnya kerap selalu disalahkan atas kerjaannya, dan tukangnya tidak dibayar sehingga frustasi dengan meminta maaf kepada istrinya, itu isi dalam surat wasiatnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, atas permintaan keluarga korban tidak mau divisum dan sudah mengikhlaskan.
“Keluarga korban mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah dan keluarga membuat surat pernyataan dengan disaksikan ketua RT dan Bhabinkamtibmas wilayah sekitar,” ungkapnya.
Setelah rapih, jasad korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah. n Aji Hendro

