

Cilodong | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang bersama dan semangat dalam membela bangsa.
Pernyataan itu dikatakan Idris usai menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalimulya yang jatuh pada 10 November kemarin.
“Pertempuran dahsyat pasca kemerdekaan jadikan semangat perjuangan, karena ini terjadi setelah hari kemerdekaan pada 17 Agustus 1945,” ujar Idris.


Ia menjelaskan, perjuangan pahlawan dibuktikan dengan melawan penjajah. Sedangkan perjuangan bangsa Indonesia saat ini harus dibuktikan dengan memaknai dan menjadikan perjuangan pahlawan sebagai inspirasi.
“Perjuangan pahlawan terdahulu jangan sampai jadi politik ketakutan, ini adalah politik harapan. Harapan untuk kita, untuk generasi muda agar masa depan lebih baik,” paparnya.
Dikatakan Idris, sejatinya pahlawan menginspirasi generasi muda, terutama pesan yang disampaikan melalui lisan dan perjuangan yang sudah dibuktikan melawan penjajah.
“Mari kita teruskan pesan-pesan mereka untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Sementara Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono generasi muda agar selalu meneladani sikap pahlawan.
“Sikap pahlawan bisa diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya berbuat sesuatu yang membanggakan, baik untuk diri sendiri, Kota Depok, Indonesia bahkan dunia,” tandasnya.
Ia menyebut, pahlawan pada zaman dahulu telah mempersembahkan jiwa, raga dan seluruh pengorbanan. Saat ini peran pemuda dituntut untuk memiliki sikap pahlawan untuk mempersiapkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Kita dapat menyalurkan semangat para pahlawan ke dalam diri kita. Menjadi pahlawan tidak hanya melalui peperangan dengan musuh seperti pada zaman dulu. Bersikap sederhana, belajar dengan giat, meringankan beban orang lain adalah sebagian contoh sikap pahlawan masa kini,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

