



Margonda | jurnaldepok.id
Usai dilantik Wali Kota Depok sebagai Kepala Badan Kepegawian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rahman Pujiarto mengungkapkan telah memiliki beberapa agenda yang akan dilakukannya.
“Untuk saat ini saya akan mengikuti arahan wali kota yakni menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Nanti akan kami lihat dulu program-program yang ada di BKPSDM, memang ada beberapa system yang harus diselesaikan secepatnya,” ujar Rahman kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, banyak factor dalam menempatkan posisi seorang pegawai terutama terkait dengan pangkat dan golongannya.


“Jadi tidak serta merta memindahkan seseorang, harus ada pertimbangan yang mendasarinya,” paparnya.
Ketika ditanya bagaimana rasanya setelah dilantik menjadi Kepala BKPSDM, Rahman mengungkapkan, bahwa jabatan adalah sebuah amanah.
“Jabatan ini sebuah amanah, jadi bukan sesuatu yang harus dibangga-banggakan. Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT, karena manusia tidak memiliki daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris melantik sedikitnya 587 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Depok, Selasa (02/05/23). Pelantikan dilakukan terhadap ASN dari tingkat terendah hingga tertinggi yakni eselon II.
Terkait dipilihnya Rahman Pujianto menjadi Kepala BKPSDM menggantikan Novarita yang memasuki pensiun, Idris memiliki penilaian tersendiri.
“Pertama memang nilai (ujian,red) tertinggi, kalau tidak tertinggi ya susah. Alasan lain penilaian pansel, jadi bukan hanya ilia akademik tapi juga nilai interview, komunikasi public dan retorika juga dinilai. Karena BKPSDM nantinya akan berkomunikasi dengan provinsi secara intens dan KASN serta BKN. Dia harus memiliki daya diplomatic yang kuat, itu juga yang menjadi penilaian,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

