Setelah Rawa Kalong, Selanjutnya Gubernur Garap Situ Tujuh Muara

423
Gubernur Jabar didampingi Wali Kota Depok foto bersama di area Situ Rawa Kalong

Cimanggis | jurnaldepok.id
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan kembali merevitalisasi situ di Kota Depok salah satunya yakni Situ Tujuh Muara yang berada di Kawasan Sawangan-Bojongsari.

“Situ Rawa Kalong sudah kami resmikan dan lanjutnya Situ Tujuh Muara di Sawangan akan dipercantik,” ujarRidwan Kamil saat meresmikan Situ Rawa Kalong di Kecamatan Cimanggis, akhir pekan kemarin.

Dia mengatakan, Depok banyak situ dengan demikian situ yang ada akan menjadi salah satu spot atau ruang terbuka hijau di Kota Depok.

“Kami sudah desain kawasan Situ Tujuh Muara, lalu Masjid Agung di Margonda,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air meyakini Situ Rawa Kalong mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang berbasis wisata air.

“Fungsi Situ juga sebagai sarana irigasi dan penampungan air. Untuk itu, Pemprov Jabar terus melakukan upaya untuk kelestarian dan kualitas air tanpa limbah,” paparnya.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat juga mempersilakan warga mengekspresikan kreativitasnya dengan memanfaatkan ruang publik selama itu kegiatan positif, termasuk di Situ Rawa Kalong.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dicky Achmad Sidik mengatakan, Situ Rawa Kalong memiliki luas lahan mencapai 8,25 hektare.

“Pemprov Jabar melalui program revitalisasi ini sebagai bentuk konservasi sekaligus pengamanan aset, situ-situ yang ada di wilayah sungai Cisadane. Di depok salah satunya, disamping mengembangkan destinasi wisata,” tandasnya.

Ia menambahkan, selain memiliki pesona keindahan alamnya, kawasan Situ Rawa Kalong juga memiliki fungsi yang lebih optimal dalam menjaga kelestarian dan penampungan air untuk penunjang sektor pertanian.

Situ Rawa Kalong yang dulu hanya digunakan warga untuk memancing ikan, kini kawasan yang ada di Kecamatan Cimanggis, Depok Jawa Barat, bisa mendongkrak sektor pariwisata, ekonomi rakyat, hingga kelestarian budaya.

Penataan kembali Situ Rawa Kalong ditujukan untuk mengembalikan fungsi pariwisata yang mulai berubah karena banyaknya pergantian fungsi yang ada disekitar kawasan.

“Setelah revitalisasi, masyarakat sekitar bisa memanfaatkan kawasan Situ Rawa Kalong sebagai destinasi wisata unggulan yang akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata, ekonomi, sosial, hingga budaya,” paparnya.

Kawasan tersebut, kata dia, kini memiliki kubus apung yang ikonik dan bisa digunakan untuk Walkway di atas air.

Tidak hanya itu, Situ Rawa Kalong sudah dilengkapi beberapa fasilitas lainya seperti Menara Air, Taman Lansia, Pembangunan Toilet, Pengerukan Sedimen dan Perbaikan Tanggul, Gedung Aula, retail kiosk, pagar pembatas, Lanskap (Pedestrian Path) hingga Vertical Garden.

Situ Rawa Kalong yang sebelumnya nampak kotor dan kurang terurus, kini mulai berubah menjadi kawasan yang memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata unggulan yang berbasis wisata air.

Beberapa spot di Situ Rawa Kalong sangat instagramable dan ikonik, mulai dari terdapatnya Kubus Apung, Jembatan Penghubung Kubus Apung (Floating Deck), hingga kawasan pinggiran Situ Rawa Kalong yang lebih tertata.

“Masyarakat akan lebih nyaman ketika berkunjung ke tempat tersebut. Semakin tingginya kunjungan wisatawan lokal maupun luar, ekonomi masyarakat di sekitar kawasan bisa meningkat,” ungkapnya.

Selama periode Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, anggaran yang telah dikucurkan untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong meliputi Pekerjaan Infrastruktur (TPT dan Tempat Parkir) tahun 2019 diantaranya Rp 3.773.602.911,-. Lingkup Pekerjaan Tahun 2021 meliputi Pekerjaan Infrastruktur (lanjutan Tahun 2019), Pekerjaan Toilet, Pekerjaan Retail Kiosk (5 Unit), Pekerjaan Pagar Pembatas, Pekerjaan Menara Air, Pekerjaan Lansekap, Taman Bangunan Outlet, Taman Lansia, Lansekap (Pedestrian Path), Pengerukan Sedimen dan Perbaikan Tanggul, Gedung Aula, Vertical Garden : Rp15.157.874.567,-. Floating Deck (Pengadaan Kubus Apung) tahun 2022 : Rp. 2.999.540.600,. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here