Terdengar Ledakan, Pabrik Kompos di Perbatasan Depok-Bogor Ludes Terbakar

242
Tim pemadam kebakaran saat menjinakkan api

Cilodong | jurnaldepok.id
Pabrik kompos di Gang H Entong RT.03/07, Kelurahan/Kecamatan Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor, perbatasan dengan Cilodong Kota Depok, Senin (15/3) terbakar.

Fauzi, warga sekitar mengatakan, pertama kali api muncul di salah satu pabrik kompos (barang-barang bekas) sekitar pukul 05.00 WIB, selain itu api juga merembet dan membakar pabrik tahu yang ada di sebelahnya.

“Apinya besar, pertama membakar pabrik kompos lalu merembet menghanguskan pabrik tahu milik Bapak Lancung,” ujarnya, kemarin.

Sebelum kebekaran terjadi, warga mendengar beberapa kali ledakan yang akhirnya juga membakar kabel listrik.

“Tadi ada percikan api keluar dari kabel listrik karena kebakar. Sekarang sudah dapat dipadamkan kabel listrik yang terbakar, sekarang tinggal proses pendinginan dari petugas Damkar,”katanya.

Sementara itu dalam proses pendinginan, lanjut Fauzi, ada tiga mobil damkar dari petugas Damkar Kota Depok dan petugas Damkar Cibinong.

“Sudah tiga mobil Damkar dari Depok ke lokasi, namun kehabisan air lagi isi ulang air. Sekarang petugas damkar dari Cibinong sudah memadamkan api sisanya yang masih membakar api,” paparnya.

Menurut Fauzi, dalam peristiwa kebakaran tersebut pabrik dalam keadaan kosong. Seluruh pegawainya berhasil keluar sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.

Terpisah Ketua RT setempat, Aziz menyebutkan api tidak terlalu besar setelah dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Depok dan Cibinong. Warga membantu memadamkan api yang masih menyalah di sekitar lokasi.

“Dengan alat seadanya menggunakan selang rumah warga, disemprotkan ke pabrik yang terbakar agar tidak merembet ke rumah warga yang berderatan,” jelasnya.

Tidak lama setelah kejadian, lanjut Aziz, petugas kepolisian dari Sektor Cibinong Kabupaten Bogor datang ke lokasi.

“Dugaan sementara konsleting listrik menyambar barang-barang mudah terbakar di pabrik kompos,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here