Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menilai kontelasi politik menjelang Pilkada Depok semakin penuh dinamika dengan manuver-manuver yang dilakukan oleh partai politik dalam membangun komunikasi.
“Terutama dapat dilihat apa yang dilakukan oleh partai-partai yang secara jumlah kursi di DPRD belum mencukupi untuk mengusung pasangan calonnya sendiri. Jangankan bicara pasangan calon, mikirin kendaraan politiknya aja masih pusing,” ujar Hendrik kepada Jurnal Depok, Senin (29/6).
Pria yang akrab disapa HTA itu mengungkapkan, mereka mencoba melakukan lobby untuk menarik simpati kandidat maupun parpol yang akan diajak berkoalisi.
“Banyak juga yang hanya coba-coba peruntungan dengan harapan dapat bargain politik ataupun mahar politik, tanpa sadar bahwa jumlah kursinya tidak signifikan di DPRD, tapi itulah dinamika yang terjadi,” paparnya.
Dari itu, HTA mengkalim bahwa koalisi Gerindra-PDIP tidak terpengaruh dengan apapun yang dilakukan parpol lain.
“Jumlah kursi kami sudah lebih dari cukup, sehingga kami bisa lebih fokus mempersiapkan pasangan calon kami yakni Pradi-Afifah,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
