RSUD Rawat Tiga Kader Posyandu, 10 Lainnya Diperbolehkan Pulang

411
Walikota didampingi Direktur RSUD saat melihat langsung korban kecelakaan yang mengalami luka ringan

Sawangan | jurnaldepok.id
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merawat tiga orang kader posyandu Bojong Pondok Terong, Kecamatan Pancoran Mas, yang mengalami kecelakaan naas di Subang, Jawa Barat.

“Dari 13 orang korban yang dibawa kesini, tiga orang diantaranya kami lakukan rawat inap, sementara sisanya diperbolehkan pulang,” ujar Devi Maryori, Direktur RSUD Depok, Minggu (19/1).

Ia menjelaskan, tiga korban yang dirawat dua diantaranya mengalami cidera kepala ringan dan satu diduga patah tulang rusuk (masih dalam observasi).

Untuk menangani pasien lebih dalam, pihaknya juga telah menambah tenaga medis baik dokter spesialis maupun jumlah perawat.

“Kami datangkan lima orang dokter, 12 perawat, dokter spesialis anastesi dan dokter jaga. Mereka kami rawat sampai sembuh, kalau perlu dirujuk karena tidak ada fasilitas, ya akan kami bantu rujuk,” paparnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang meninjau langsung kondisi korban di RSUD mengatakan beberapa langkah telah diambil olehnya.

“Kami sudah minta RSUD untuk melakukan observasi menyeluruh kepada pasien. Biaya korban yang dirawat disini semuanya gratis sampai sembuh,” ungkapnya.

Selain itu, Idris juga telah menyalurkan bantuan berupa santunan kematian untuk para korban meninggal dunia.

“Sudah disalurkan baik dari pemerintah kota, Jasa Raharja dan PMI untuk yang warga Depok. Sementara untuk santunan sopirnya kami masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, karena sopirnya ini orang Bogor,” katanya.

Sementara itu Ketua RW 11 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Arif Daging ditemui di RSUD mengatakan, bahwa ada tiga warganya yang ikut dalam rombongan tersebut. Mereka adalah Siti Khodizah, Nurmalasari dan Iyus Yuswati.

“Dari tiga warga kami yang ikut, salah satu diantaranya adalah kakak kami yang bernama Siti Khodizah, ia berangkat bersama seorang anaknya yang baru berusia satu tahun bernama Sabiyah. Mereka mengalami luka dibagian kepala,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here