Bojongsari | jurnaldepok.id
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengungkapkan, anggaran Uji Kopetensi Wartawan (UKW) yang telah diusulkan oleh Pemerintah Kota Depok ke Badan Anggaran DPRD hilang alias dicoret.
“Anggaran UKW ini tiba-tiba hilang, padahal sudah kami ajukan ke Badan Anggaran DPRD, kami tidak tahu kenapa bisa hilang,” ujar Sidik dalam acara Media Gathering Tahun 2019 dengan ratusan awak media di Kota Depok, Kamis (28/11).
Namun begitu, Sidik berjanji pada 2020 mendatang anggaran untuk UKW akan diajukan kembali ke Badan Anggaran DPRD Depok.
“Saat ini wartawan yang terdaftar di kami sebanyak 170 orang, nanti kami akan ajukan 50 wartawan terlebih dahulu untuk mengikuti UKW secara mandiri dan berstandarisasi Dewan Pers,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu perlu dilakukan dalam rangka untuk melakukan pendataan dan penataan jurnalis yang bertugas di Depok.
Ketika dikonfirmasi Wakil Ketua DPRD Depok, H Tajudin Tabri yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Depok secara tegas membantah pihaknya telah mencoret usulan anggaran untuk UKW dari Diskominfo.
“Enggak mungkin itu, kami tidak pernah mencoret anggaran untuk UKW teman-teman wartawan, yang ada malah kami minta agar angaran untuk kegiatan wartawan ditambah, bohong itu, enggak ada,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu malah menuding Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lah yang mencoret anggaran UKW itu.
“Mungkin anggapan mereka PP 12, enggak mungkinlah kami coret. Sekarang silahkan hubungi ketua dan unsur pimpinan DPRD lainnya, pasti mereka mengatakan hal yang sama. Saat finalisasi pun anggaran tersebut (UKW,red) enggak muncul. Kami ajukan untuk pengadaan server di Diskominfo pun dicoret, tidak disetujui oleh TAPD dengan alasan tidak mendesak,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, sambungnya, DPRD justru mendorong pemerintah kota melalui Diskominfo untuk memfasilitasi para wartawan di Depok untuk ikut dalam UKW.
“Justru kami mendorong wartawan di Depok ini lebih berkualitas dan bermutu, dengan cara mengikuti UKW,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
