

Margonda | jurnaldepok.id
Pengoperasian ujicoba jalan tol Cinere-Jagorawi membawa dampak positif bagi lalu lintas di kawasan Kota Depok.
“Dengan adanya Tol Cijago mengurangi tingkat kemacetan 60 persen karena mereka yang mau ke Jakarta bisa langsung masuk tol dari pintu tol samping Toyota,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Depok, Kompol Sutomo.
Sutomo mengakui, sudah dua hari ini Jalan Margonda Raya lancar saat diterapkannya uji coba Tol Cijago II.
Tak hanya Jalan Margonda Raya, ada dua titik jalan lainnya yang terdampak Tol Cijago II.


“Pertama itu Jalan Margonda, Kedua Jalan Raya Bogor dan Jalan Ir. H. Juanda,” ujarnya.
Namun menurutnya, adanya Tol Cijago II yang pekerjaannya belum 100 persen tersambung justru hanya memindahkan titik kemacetan dari tiga jalan tersebut.
“Sekarang itu yang macet ya Jalan Kukusan karena kan semua kendaraan yang lewat tol, keluar di sana (Kukusan) semua,” papar Sutomo.
Untuk itu, Sutomo berharap Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan mampu membangun jalan yang berkesinambungan.
“Dengan adanya pelebaran jalan di wilayah Kukusan, Beji, Depok, guna menampung kendaraan yang keluar pintu Tol Cijago II. Karena memang pengerjaan yang ke arah Cinere belum rampung. Ya mungkin nanti kalau sudah tersambung semua akan lebih nyaman,” kata Sutomo.
Saat ini, Sutomo berharap masyarakat khususnya pengendara lebih bersabar lagi menghadapi macet lantaran belum tersambungnya Tol Cijago 100 persen.
Untuk antisipasi kemacetan di wilayah Kukusan, Sutomo mengatakan pihak Polsek Beji menurunkan sejumlah personel Lantas yang dibantu oleh Samapta Bhayangkara (Sabhara).
Doni Hidayat, pengguna jalan Tol Desari, mengaku dirinya cukup terbantu dengan dibukanya pintu keluar tol Gandul.
“Kalau lewat jalur biasa kan saya lewatnya Fatmawati terus ke Cinere sampai akhirnya sampai Sawangan. Nah itu kan macetnya panjang, kalau dengan tol (Desari) ini kan bisa lebih cepat,” ucapnya.
Sayangnya, kemacetan sudah tampak terlihat dari kejauhan saat keluar Pintu Tol Gandul.
Doni pun memahami sempitnya jalur membuat kendaraan menumpuk pasca keluar tol dari Pintu Cijago 2 maupun Tol Desari.
“Hal ini dikarenakan adanya penyempitan jalur di Jalan Krukut Raya yang hanya mampu menggunakan satu jalur di dua arahnya,” pungkasnya.nCR-JD1
