Margonda | Jurnal Depok
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya masih galau untuk memutuskan kader terbaiknya yang akan menjadi Ketua DPRD Depok periode 2019-2024. Pasalnya, hingga kemarin DPP PKS belum juga mengeluarkan surat penetapan siapa yang bakal ditunjuk untuk menjadi ketua DPRD. Padahal, pelantikan Anggota DPRD Depok akan dilakukan esok hari.
“Belum ada, mungkin karena ada beberapa nama yang menjadi kandidat, jadi DPP sangat hati-hati,” ujar TM Yusufsyah Putra, Sekum DPD PKS Kota Depok, Minggu (1/9).
Ia menjelaskan, ada tiga nama yang diajukan DPD PKS Depok ke DPP. Mereka adalah Hafid Nasir, Supariyono dan Qurtifa Wijaya.
Putra juga mengungkapkan, informasi yang beredar bahwa Hafid Nasir akan disandingkan dengan Mohammad Idris, itu belum pasti.
“Itu kan cuma dari kalangan tertentu dan bersifat pribadi saja, enggak dari struktur. Kalau menurut saya sih biasa saja kalau mau dipasang-pasangin,” paparnya.
Dikatakannya, dilihat dari sisi senioritas tiga nama masuk kategori tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, Supariyono dan Qurtifa Wijaya telah empat periode menjadi Anggota DPRD Depok. Sementara Hafid Nasir baru dua periode.
“Tiga nama itu yang kami ajukan, kami masih nunggu keputusan DPP karena berbarengan dengan 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. DPP akan jeli dalam memutuskan,” jelasnya.
Sebelumnya nama HM Supariyono digadang-gadang menjadi kandidat kuat dari internal PKS yang bakal menjabat sebagai Ketua DPRD Depok. Selain sudah menjabat beberapa periode sebagai Anggota DPRD Depok, Supariyono juga kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Depok.
“SK nya belum saya terima, jadi saya belum bisa mendikler. Infomasi yang beredar di teman-teman memang sih maunya saya (yang jadi ketua, red), namun kan di partai beda lagi punya pertimbangan lain,” ujar Supariyono kepada Jurnal Depok, Minggu (25/8).
Pria yang akrab disapa Pak Pri itu bahkan mempersilahkan untuk menanyakan kepada Anggota DPRD siapa yang kira-kira nyaman untuk menjadi ketua DPRD.
“Saat ini sedang dibahas di DPP, bukan hanya nama saya saja namun seluruhnya yakni 12 anggota yang berasal dari PKS,” paparnya.
Untuk pelantikan 50 Anggota DPRD Depok pada 3 September mendatang, Supariyono bahkan telah didapuk untuk mejadi Ketua DPRD Depok sementara.
“Kalau ketua sementara saya sudah mendapatkan SK nya. Nanti saya sebagai ketua DPRD akan bersurat ke DPP PKS, DPP Gerindra, DPP PDI Perjuangan dan DPP Partai Golkar, semua DPP nantinya menyerahkan surat keputusan tentang siapa yang akan diutus menjadi pimpinan DPRD, nanti baru akan diketahui siapa aslinya yang menjabat pimpinan DPRD,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, mau tidak mau jika partai telah menghendaki untuk menjadi Ketua DPRD Depok, dirinya harus siap menjalankan amanah tersebut.
“Kalau seperti itu siap enggak siap ya harus siap, nanti kalau SK nya keluar saya akan kasih tahu,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
