Pembunuh Pria Bercincin ‘Nina’ Diringkus

165
ilustrasi

Cimanggis | jurnaldepok.id
Aparat kepolisian berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan tergeletak di pinggir Tol Jagorawi, atau tepatnya Jalan Pringgondani 1 RT 05 RW 09 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban berinisial DJ yang berprofesi sebagai pengemudi taksi online. Diduga, pria malang tersebut mengalami pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Wiyono menuturkan tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polresta Depok, Polsek Cimanggis berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial M (wanita) dan R (pria) yang diduga melakukan pembunuhan tersebut.

Dirinya menerangkan, kedua tersangka awalnya berpura – pura memesan taksi online lewat aplikasi di sebuah mini market Jalan Raya Ciangsana, Gunung Putri Bogor pada Selasa, 3 September 2019 lalu sekitar pukul 23. 45 WIB.

Korban datang menjemput dengan menggunakan mobil jenis Honda Brio berplat nomor B 24467 SIF, kedua tersangka langsung masuk kedalam mobil dan duduk di belakang.

Tiba – tiba, saat mobil melaju tersangka R menodongkan senjata api dan menembak korban hingga meregang nyawa di tempat. Kemudi (stir) berpindah tangan kepada tersangka.

“Kendaraan langsung dipinggirkan oleh tersangka, kemudian Korban digotong bersama M (dipindahkan) ke jok belakang,”ucapnya.

Mobil kembali melaju menuju Tol Jagorawi, tepat di lahan kosong Jalan Pringgondani Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Kedua pelaku, menurunkan jasad korban kondisi lokasi tersebut memang sepi dan gelap.

“Setelah itu, kedua tersangka meninggalkan korban di lokasi kejadian dengan membawa serta mobil, ponsel dan dompetnya,”katanya.

Sebelumnya diberitakan warga Jalan Pringgondani 1 RT 05 RW 09 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Kota Depok, pinggir Jalan Tol Jagorawi dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas.

Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak, di dalam lahan kosong dengan kondisi luka di kepala dan lebam di pelipis kanan 4 September 2019.

Saat itu, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban namun diduga kuat sebelum meregang nyawa mayat yang belakangan diketahui berisial DJ dan berprofesi sebagai supir taksi online itu sempat mengalami penganiayaan. Luka yang dialami oleh korban, seperti bekas penganiayaan. Bekas benturan benda tumpul.

“Ya lukanya di kepala belakang, mata, pelipis kiri. Tapi ini kita dalami dan belum bisa menyampaikan penyebab kematian korban,”ucap Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun.nCR-JD1

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here