Margonda | jurnaldepok.id
Siswi salah satu sekolah mendapatkan teror. Seorang pria paruh baya nekat memamerkan alat kelaminnya didepan mereka saat pulang sekolah. Bahkan aksi pria tersebut terekam CCTV
yang berlokasi di wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.
Dalam rekaman CCTV tersebut pria tersebut mengendarai sepeda motor, saat rombongan siswi tiba di depan dirinya pria tersebut langsung mengeluarkan alat kelaminnya. Melihat aksi pria tersebut para siswa langsung berhamburan berlarian.
Security SMP SMK Atlantis, Parmin, mengatakan dampak viral video cabul tersebut, pihak keluarga orang tua murid menyalahkan sekolah. Padahal lokasi kejadian jauh dari sekolah berjarak sekitar 100 meter menuju Jalan Rawa Depok, tapi orang tua murid menyalahkan sekolah kenapa dibiarkan kejadian seperti itu.
“Pihak sekolah juga mengetahui dari berita viral di instagram soal aksi bapak berusia tua melakukan perbuatan cabul seperti itu depan anak-anak,” katanya.
Berdasarkan pantauan dari lokasi kejadian TKP jalan tempat berhenti pelaku hanya berjarak sekitar 50 meter.
Jalan cukup dilewati dua mobil tersebut sepi dan buntu mengarah tembusan menuju kali muara Pesanggrahan.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi mengatakan tim yang dibentuk dibantu Reskrim Polresta Depok menyelidiki kasus cabul yang diduga dilakukan oleh orang tua tersebut.
“Semula kita menganggap kejadian ada di wilayah Sawangan, namun setelah dicek masuk wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, masuk wilayah kita,”ujarnya.
Dalam video yang beredar, peristiwa cabul tersebut diketahui ketika para siswi SMA Yamida baru keluar pulang sekolah.
Saat itu, pelaku berada duduk di motor lalu membuka resleting celana pendek, lantas memperlihatkan kemaluannya ke arah rombongan siswi yang jalan kaki.
Pelaku menggunakan motor Honda Supra X hitam saat kejadian sempat berhenti sebentar dan langsung memperlihatkan kemaluannya ke pelajar dan langsung mengendarai motor muter arah menuju Jalan Rawa Depok.
“Anggota kami sudah disebar untuk mencari pria tersebut,”katanya.
Kejadian tersebut juga pernah dialami oleh siswa di SMPN 5 Depok yang berlokasi di Kelurahan Beji Timur dengan modus yang sama.
Pelaku yang memamerkan alat kelami di depan siswa SMPN 5 Depok hingga saat ini belum tertangkap.nCR-JD1
