Limo | jurnaldepok.id
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok akhirnya menetapkan H. Tajudin Tabri (HTJ) untuk diusulkan menjadi salah satu pimpinan dijajaran DPRD Kota Depok masa tugas tahun 2019-2024.
Keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar menetapkan H. Tajudin Tabri sebagai perwakilan Partai Golkar pada posisi pimpinan anggota DPRD Kota Depok masa bakti lima tahun kedepan dinilai sangat wajar dan sudah tepat lantaran selama berkiprah di Partai berlambang Pohon Beringin ini, H. Tajudin dinilai sangat loyal terhadap Partai dan memiliki kemauan keras untuk terus membesarkan Partai Golkar di Kota Depok.
Mengawali kiprah sebagai Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Limo, H. Tajudin terus melaksanakan sejumlah manuver untuk mempertahankan kredibelitas integritas Partai Golkar hingga keakar rumput, sehingga meskipun ditingkat Nasional Partai Golkar sempat diguncang berbagai masalah, namun perolehan suara partai Golkar diwilayah Kecamatan Limo sama sekali tidak tergerus bahkan cenderung terus meningkat.
Hal ini terbukti perolehan suara H. Tajudin pada perhelatan Pileg 17 April silam mencapai 7.947 lebih tinggi dari perolehan pileg tahun 2014 dan bertengger diurutan ke – 7 dari 50 Caleg yang mampu melenggang ke Gedung Parlemen di Kota Kembang pada pileg 2019.
Selain itu, berbagai posisi penting di internal Partai Golkar dan DPRD Kota Depok yang diduduki oleh putra Asli Krukut ini membuat jajaran DPD Partai Golkar tak ragu untuk mengusulkan H. Tajudin Tabri sebagai kandidat pimpinan anggota DPRD Kota Depok dari Partai Golkar.
Saat ini , HTJ sapaan akrab H. Tajudin Tabri menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Golkar dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Depok serta Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok, bahkan dirinya sempat menjadi Plt Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Partai Golkar Kota Depok.
Kepada wartawan, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz Arafiq mengatakan, pengajuan H. Tajudin Tabri untuk posisi pimpinan DPRD bukan hanya asal tunjuk dan bukan didasarkan pada kepentingan pribadi atau kelompok, tapi dipilihnya HTJ sebagai calon pimpinan anggota DPRD didasarkan atas prestasi yang diraih serta loyalitas dan dedikasi yang begitu tinggi terhadap Partai.
“Kami menetapkan sosok yang akan diajukan menjadi pimpinana Dewan sudah melalui mekanisme penilaian yang tepat, dan dari berbagai sisi penilaian, HTJ berhasil menjadi pilihan kami untuk diajukan sebagai pimpinan di DPRD, sekarang tinggal menunggu restu dari DPP Partai Golkar, ” ungkap putra legenda pedangdut era tahun 80an Arafiq.
Jika kelak HTJ terpilih sebagai pimpinan DPRD periode 2019 -2024, maka HTJ berhasil mencatatkan diri sebagai orang kedua dari Partai Golkar yang duduk menjadi pimpinan DPRD setelah H. Naming D. Bothin. n Asti Ediawan
