Laporan: Rahmat Tarmuji
Agar tercipta warga lanjut usia (Lansia) yang tangguh dan bisa lebih produktif serta mandiri menjalani hari-harinya, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) untuk Lansia Tangguh.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan Sanlat yang digelar setidaknya diberikan dua materi yang sangat bermanfaat.
“Materi pertama seputar mejaga kesehatan bagi Lansia agar tetap bisa produktif dan beraktivitas. Serta materi kedua mengenai persiapan mental Lansia sehingga dimasa tuanya tidak menjadi beban bagi keluarga,” ujarnya, kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya ingin membangun kepercayaan diri Lansia untuk bisa terus bermanfaat dan berguna baik untuk keluarganya sendiri maupun untuk masyarakat.
Dirinya berharap apa yang dilakukannya bisa memberi manfaat yang besar bagi para Lansia yang merupakan perwakilan dari 11 Kecamatan se Kota Depok. Sehingga apa yang didapat bisa ditularkan kembali pada Lansia yang ada di lingkungannya masing-masing.
“Mudah-mudahan ilmu yang didapat dapat bermanfaat, kemudian bisa ditularkan lagi ilmunya ke lingkungan sekitar sekitar Depok bisa memiliki Lansia tangguh,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Depok, Hj Elly Farida yang mengisi materi dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa penting untuk membangun mentalitas lansia.
“Bahwa bahagia itu adalah hak semua, kehidupan ini tinggal kita yang mengolah. Jadi mau kebahagiaan itu dengan kebaikan atau keburukan semua terpulang lagi pada diri kita,” terangnya.
Elly menambahkan, kegiatan tersebut juga dalam rangka mendukung Depok sebagai kota ramah lansia.
“Di setiap kecamatan kami kuatkan agar pemberdayaan lansia lebih massif. Kami terus push Ibu- ibu camat, Ibu Lurah untuk menghidupkan program ini, karena kita akan mendukung Perda Kota ramah lansia,” pungkasnya. n
