Limo | jurnaldepok.id
Ruas jalan raya Grogol Sabtu pagi (16/2), dterendam banjir akibat luapan air dari Kali Cabang Barat (KCB) yang berbatas langsung dengan bidang jalan raya.
Menurut Deni Santana salah satu warga Kelurahan Grogol luapan air kebidang jalan raya diakibatkan kolong jembatan didepan toko material wilayah Rt 01/01 Kelurahan Grogol tersumbat pohon kayu besar dan menghambat laju air ke hilir.
“Debit air memang masih tinggi akibat tingginya curah hujan, tapi luapan air bukan karena kapasitas kawah kali yang tidak mampu menampung air tapi dikarenakan ada pohon besar yang menyumbat kolong jembatan didepan toko material yang menghambat laju air kehilir, ” ujar Ajoy sapaan akrab Deni Santana.
Meski hanya beberapa jam saja namun luapan air yang menggenangi bidang jalan dan rumah warga, namun banjir mendadak di Grogol Sabtu pagi itu sempat membuat kemacetan panjang di jalur Grogol – Mampang dan juga jalur Grogol – Krukut.
Niman salah satu warga Rw 01 mengatakan dirinya baru kali ini meliat luapan air begitu besar tumpah dijalan raya Grogol yang merendam bidang jalan dan bangunan toko dan rumah warga.
“Banyak dumah yang terendam bahkan rumah bapak Herman Ketua Rt 01/07 yang terletak diseberang jalan ikut terendam, begitu juga dengan kios tempat usaha dipinggir jalan tak luput dari genangan air, ” tukas Niman.
Pantauan Jurnal Depok disepanjang aliran Kali Cabang Barat (KCB) diwilayah Grogol sudah banyak sekali dibangun jembatan penyeberangan menuju bangunan tempat usaha milik warga namun sayang pembuatan jembatan yang diduga tidak mendapat izin dari dinas terkait tidak mengacu pada teknis pembuatan jembatan secara profesional sehingga kerap menimbulkan masalah bagi warga dan para pengguna jalan. n Asti Ediawan
