



Margonda | jurnaldepok.id
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa kedatangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) beberapa hari lalu tak lain untuk berkoordinasi terkait rencana pengoperasian Terminal Jatijajar yang akan dilaunching pada September mendatang.
“Target mereka akan dilaunching September, nanti akan dioperasionalkan setelah selesai proyek pembangunan jembatan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, kemarin.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengemudi bus AKAP dan mempersiapkan sarana untuk pemindahannya dari masing-masing perusahan bus.


“Ketika Terminal Jatijajar telah beroperasi, nanti akan kami tutup semua terminal yang berada di luar Jatijajar. Nantinya menjadi satu di sana (Jatijajar,red),” paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, H Dadang Wihana menambahkan, pihaknya juga melakukan rapat teknis terkait pengalihan armada yang ada di Depok.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu dan memfasilitasi personel yang secara mobile untuk ram chek, termasuk pengalihan beberapa personel kebersihan, keamanan dan sebagainya.
“Insha Allah dalam dua bulan mendatang sudah siap dioperasikan. Pengelolaan langsung dari pusat, namun nanti mereka juga berkomunikasi dengan kami yang ada di Depok,” tandasnya.
Dijelaskannya, semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) nantinya masuk terminal Jatijajar, termasuk bus AKDP jurusan Bandung, Ciamis, Banjar dan lainnya.
“Kecuali bus yang ke Jakarta tidak masuk sana, bus bandara sebagian nanti ada yang masuk Jatijajar juga,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini terminal yang mangkrak kurang lebih lima tahun itu dalam proses pembersihan.
“Dua bulan akan diperbaiki infrastrukturnya, Insha Allah saat digunakan nanti sudah siap,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
