Sampah Depok Segera Dibuang ke Nambo

548
Alat berat saat mengeruk lumpur Kali Pesanggrahan yang berada di tepi Tempat Pembuangan Akhir Cipayung

Cilodong | jurnaldepok.id
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cipayung saat ini boleh dikatakan sudah over load. Dari itu, Pemerintah Kota Depok telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pemanfaatan TPAS Nambo, Kabupaten Bogor. Rencananya pemanfatan TPAS Nambo tersebut akan dilakukan di tahun ini.

“Kami telah melaporkan dan mengingatkan tentang perjanjian yang telah dibuat dan tiga kali direvisi, bahwa memang ketika dibuat MoU untuk pengelolaan sampah di TPA Nambo bukanlah seseuatu yang tresier melainkan primer, dalam arti darurat,” ujar Mohammad Idris, Walikota Depok, Rabu (11/7).

Dari itu, sambungnya, ia berharap hal tersebut dapat segera direalisasi mengingat Depok saat ini membutuhkan hal tersebut ditambah lagi dengan meningkatnya penduduk Depok.

“Alhamdulillah kemarin telah ada kabar Insha Allah diupayakan akhir tahun ini Depok bisa membuang sampah 200-500 ton per hari ke TPA Nambo,” paparnya.

Selain itu, pemerintah kota juga akan melakukan beberapa alternatif dengan merekayasa normalisasi Kali Pesanggrahan, karena dari dahulu belum pernah dilakukan normalisasi oleh BBWSCC. Hal itu akan segera dilakukan BBWSCC untuk normalisasi.

“Kemudian akan dilakukan normalisasi perumahan yang memang sangat membahayakan. Kalau tidak salah ada sekitar empat atau lima rumah yang posisinya dibawah permukaan air,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memanfaatkan bupper zone yang menjadi bagian dari rekayasa tersebut.

“Rekayasanya seperti apa, kami akan jajaki bersama warga sekitar, pakar, akademisi agar bisa dilakukan rekayasa sehingga mulai dianggarkan dari perubahan ini. Bisa saja untuk pembebasan lahan di tahun ini, begitu juga di 2019 dan beberapa yang akan direkayasa,” jelasnya.

Lebih lanjut ia berencana akan menambah area bupper zone, termasuk wilayah yang telah tergerus oleh sungai.

“Kami rencanakan untuk dianggarkan, kalau di wilayah barat Pesanggrahan luasnya 1-2 hektare, kalau yang timur tidak sampai hektaran namun sekitar 6.000 meter,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here