Laporan: Rahmat Tarmuji
Kegiatan Uji Kopetensi Wartawan angkatan XVIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, resmi ditutup oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna.
Salah seorang penguji, Syaid Iskandar mengatakan puluhan wartawan yang mengikuti UKW di Kota Depok dinyatakan kompeten.
“Ada 9 orang yang belum kompeten, mudah-mudahan dapat belajar dan ikut UKW kembali di kesempatan yang sama. Sementara puluhan wartawan kami nyatakan kompeten,” ujar Syaid dalam sambutannya, Kamis (12/4).
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna yang menutup acara itu menyampaikan bahwa pihaknya mendorong peningkatan kualitas dan mutu pemberitaan yang disajikan oleh jurnalis. Dikatakannya, UKW sangat penting sebagai tolak ukur bagi seorang jurnalis.
“Buat kami ini sebuah kebanggaan dan bisa digelar secara berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan mereka,” katanya.
Khusus wartawan Depok yang mengikuti UKW, dirinya bersama walikota dan Diskominfo akan berdiskusi terkait wartawan Depok yang telah mengikuti UKW.
“Apakah nantinya wartawan yang telah mengikuti UKW memiliki tanda khusus, artinya bisa keluar masuk ke wilayah pelayanan di kami atau seperti apa. Atau bisa menjadi jaminan ketika kami memiliki wadah (balai pers,red) untuk melaksanakan kegiatan kesehariannya,” terangnya.
Salah seorang perwakilan peserta UKW, Hendrik Elshinta menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara dan tim penguji yang telah menyelenggarakan acara tersebut dengan baik.
“Terimakasih pula kepada Pemerintah Kota Depok yang telah mendukung penuh kegiatan UKW ini. Mudah-mudahan dengan UKW ini kami bersama teman-teman semakin professional dalam menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis,” ungkapnya.
Ketua Panitia UKW, Firtra Ratory juga menyampaikan terimaksihnya terutama kepada para peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota serta OPD terkait atas support dan bantuan yang diberikan, sehingga UKW dapat terlaksana dengan baik,” terangnya.
UKW yang digelar selama dua hari tersebut diikuti oleh sedikitnya 44 peserta dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah. n
