



Margonda | jurnaldepok.id
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H Mulyadi bersikeras untuk menolak pasangan Deddy Mizwar-Syaikhu yang digalang oleh Koalisi Zaman Now yakni PKS, PAN dan Partai Demokrat pada Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal itu yang menjadi alasan kenapa partainya enggan bergabung dalam koalisi tersebut.
“Kami hormati keputusan ketiga partai (PAN, PKS dan Demokrat,red) untuk berkoalisi mengusung pasangan Demiz-Syaikhu, walaupun terakhir PAN membantah itu,” ujar Mulyadi kepada Jurnal Depok, Minggu (26/11).
Ia menambahkan, bahwa Partai Gerindra tetap pada keputusan menolak pasangan tersebut.


“Parameter kami sesuai arahan Ketua Umum bahwa kandidat harus dari kader internal (Gerindra,red).
Namun begitu, Mulyadi mengungkapkan semua masih serba memungkinkan untuk bersatu kembali.
“Bisa saja nanti pada akhirnya Gerindra, PKS dan PAN kembali bersama dengan kandidat yang berbeda,” ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra juga sempat bergabung dengan poros tengah yang di dalamnya merupakan gabungan Partai PAN, PPP dan Partai Demokrat. Namun di tengah jalan, PPP resmi mengusung Ridwan Kamil dan jagoannya UU Ruzhanul Ulum.
Sementara itu Ketua DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmad membantah jika partainya telah sepakat untuk mendukung pasangan Demiz-Syaikhu.
“Kalau mendukung Demiz itu benar, tapi mendukung pasangan Demiz-Syaikhu itu tidak benar. Hingga kini PAN belum menentukan dan memutuskan siapa yang nantinya bakal mendampingi Demiz karena itu harus melalui proses dan mekanisme internal partai kami,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menentukan pasangan Demiz dirinya menyerahkan secara langsung hal tersebut ke DPP PAN. Selain itu, DPW PAN juga belum menggelar rapat harian terkait siapa yang nantinya bakal diusung untuk mendampingi Demiz.
“Kan yang sudah pasti mendukung Demiz-Syaikhu itu PKS dan Partai Demokrat. Ya kami berharap Gerindra bisa masuk dalam koalisi kami, masalah siapa yang nantinya diusung untuk mendampingi Demiz itu bisa dibicarakan di dalam koalisi,” terangnya.
Hasbullah yang juga menjabat Anggota DPRD Komisi IV Jawa Barat mengungkapkan, pihaknya akan segera memberikan rekomendasi ke DPP untuk menetapkan pasangan Demiz dalam waktu dekat ini.
“Kami hanya memberikan rekomendasi saja, adapun siapa yang nanti diputuskan untuk mendampingi Demiz itu ranahnya DPP, karena bagaimana pun keputusan itu ada di ketum masing-masing partai,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

