


Kota Kembang | jurnaldepok.id
Jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, partai politik telah melakukan berbagai manuver termasuk mengusung para calon. Sudah ada dua calon yang telah diusung oleh partai politik di antaranya Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.
Menyikapi hal tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan bahwa partainya tidak takut kehilangan momen lantaran hingga kini belum mengusung salah satu cagub maupun cawagub.
“Proses itu masih tetap berlanjut, saat ini tahapan itu sudah ada ditatanan DPP, tinggal bagaimana nanti DPP menentukan dikarenakan saat ini DPP sedang melakukan seleksi sekaligus menerima masukan dari masyarakat terkait figure calon yang ke depan akan ditetapkan oleh PDI Perjuangan. Enggak lah (ketinggalan momen,red),” ujar Hendik kepada Jurnal Depok, kemarin.


Pasalnya, kata dia, PDI Perjuangan tanpa berkoalisi pun bisa mengusung calon di Pilgub Jabar. Dikatakannya, PDI Perjuangan harus slektif dalam mengusung calon, jangan sampai, kata dia, salah menentukan pilihan. Dari itu, seluruh masukan dari masyarakat menjadi masukan berharga bagi PDI Perjuangan dalam menetapkan calon terbaik untuk menjadi cagub dan cawagub.
Lebih lanjut ia mengatakan, di tingkat DPP dan DPD beberapa figure calon sudah diundang ke Jawa Barat untuk mempersentasikan visi misi mereka di depan cendikiawan dan seluruh stake holder, sehingga pihaknya paham mana yang memiliki visi dan misi untuk kepentingan masyarakat.
“Ada beberapa yang sudah dipanggil seperti Dedi Mulyadi, Mbak Puti, Kang Abdi, Sekda Jabar, termasuk Teh Netty Heryawan. Mereka mempersentasikan visi misi dan program mereka di depan tokoh-tokoh masyarakat Jabar,” terangnya.
Meski belum tahu kapan diputuskan untuk mengusung calon, namun Hendrik memperkirakan bahwa usungan itu akan dilakukan di awal November.
“Mudah-mudahan awal bulan depan sudah mulai, namun kami di DPC tetap menunggu keputusan dari pusat,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

