Pancoran Mas | Jurnal Depok
Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Kampung Lio RT 001/RW 019, Pancoran Mas, Depok. Api diketahui pukul 12.30 WIB dan langsung membesar karena pemukiman tersebut terbuat dari bilik.
Daroji salah satu saksi mengatakan, api pertama kali berasal dari rumah Mak Ayi yang sederetan dengan rumah Daroji. Dalam waktu 15 menit api langsung menghanguskan sedikitnya 60 rumah petak.
“Gak ada bunyi ledakan, cuma asap kecil terus tahu-tahu api besar,” kata Daroji, Selasa (9/8).
Dirinya saat itu sedang sholat dan langsung berhenti ketika mendengar ada teriakan warga. Ketika keluar rumah, api sudah sangat besar.
“Saya nggak sempat menyelamatkan barang-barang,” jelasnya.
Saat ini pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. Petugas kesulitan lantaran pemukiman tersebut padat penduduk dan jauh dari sumber air.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Arianto mengatakan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Mereka berasal dari Unit Kembang Tapos, Cimanggis, Bojongsari, Cinere, Cipayung dan Pos Wali.
“Karena pemukimannya yang padat memang cukup sulit menjangkau wilayah, tapi Alhamdulillah api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan wilayah yang terbakar rentan dengan peristiwa kebakaran dikarenakan selain padat penduduk juga instalasi kabel listrik kurang rapi. Banyak warga yang menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut. Sebagian masyarakat bahkan ada yang mengabadikan kejadian itu.
“Penyebabnya dikarenakan ada salah satu warga yang masak air kemudian ditinggal tidur, 60 rumah petak terbakar, kerugian belum diketahui. Api padam pukul 13.15 WIB, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
