

Margonda | jurnaldepok.id
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Depok mencatat sedikitnya 50 ribu lebih warga Depok kini telah bergabung dalam koperasi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Dekopinda, Teguh Prajitno.
“Saat ini ada sekitar 408 koperasi yang aktif di Kota Depok dengan jumlah anggota lebih dari 50 ribu,” ujar Teguh saat memberikan sambutan dalam acara Pekan Koperasi Kota Depok dan HUT Koperasi ke 69 tingkat nasional, Kamis (21/7).
Dalam kesempatan itu Teguh menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Depok yang telah memberikan izin untuk pertama kalinya pekan koperasi diadakan di Balaikota Depok. Dari itu, Dekopinda berkomitmen akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok dalam hal ini Dinas Koperasi UMKM dan Pasar (DKUP) serta dinas terkait.


Hal itu tak lalin, kata dia, untuk menggali potensi Kota Depok agar koperasi dapat dirasakan kontribusinya terhadap kemajuan ekonomi Kota Depok dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah serta wirausaha baru untuk menjadi anggota koperasi.
“Kami juga memberikan penghargaan berupa Koperasi Award terhadap enam koperasi terpilih, semoga koperasi tersebut dapat mewakili pula di pentas Koperasi Award baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” paparnya.
Kabid Koperasi DKUP Kota Depok, Matius Dasilva mengatakan, diselenggarakannya Pekan Koperasi Kota Depok dimaksudkan demi terwujudnya gerakan koperasi sebagai dasar pengembangan ekonomi rakyat yang mampu mendorong perekonomian nasional secara mandiri, berkeadilan sosial dan berkelanjutan.
“Selain itu tertanamnya nilai kebersamaan, kesetiakawanan dan kejujuran dalam berekonomi sebagai dasar untuk mewujudkan kehidupan perekonomian nasional yang mampu bersaing di era globalisasi,” tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memberikan makna arti penting koperasi sebagai dasar kekuatan ekonomi rakyat. Dari itu pihaknya memilih tema “Aku Bangga Menjadi Anggota Koperasi”.
Walikota Depok, Mohammad Idris yang membuka langsung acara tersebut berharap koperasi bersama Dekopinda dan seluruh penggiat koperasi semakin memperlihatkan semangat dan keistiqomahan serta prestasi dari penggiat koperasi.
“Dari sekitar 400 koperasi yang aktif baru 9 koperasi yang memiliki kantor sendiri, mudah-mudahan sudah bertambah. Ke depan koperasi harus digiatkan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang dasarnya prinsip kekeluargaan dan bertujuan memakmurkan anggotanya,” terangnya.
Acara yang dihadiri oleh Dandim 0508 Depok juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada enam koperasi, penyantunan anak yatim, donor darah, bazar hingga festival marawis, qosidah dan hadroh. n Rahmat Tarmuji
