Ya Allah Tega Banget! Balita di Pengasinan Disiram Air Panas oleh Pengasuh Daycare

515
Pelaku penyiraman air panas terhadap balita saat diamankan oleh aparat kepolisian.

Sawangan | jurnaldepok.id
KCB, seorang balita disiram air panas oleh pengasuh Daycare di wilayah Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI), Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika orang tua korban menitipkan anaknya di Daycare di Pengasinan, Sawangan.

“Saat itu anaknya masih tidur ya, dan ketika bangun ingin buang air besar si pengasuhnya ini (tersangka), sedang merebus air,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, balita malang itu dibawa untuk buang air besar. Tersangka sempat membilasnya.

“Emosi tersangka memuncak lantaran korban terus menerus menangis. Pelaku kesal, diambilah air panas dan disiram pakai air panas,” katanya.

Tersangka sempat panik ketika mengetahui kulit korban mengelupas.

“Sama si tersangka ini disiram air dingin, tapi kan membekas ya. Korban luka berat di bagian punggung sampai leher. Kondisi sekarang, per hari ini sedang dirawat di rumah sakit. Semoga masih bisa pulih ya. Kami betul-betul prihatin terhadap anaknya, karena memang kulitnya ngelupas parah,” jelasnya.

Kasus ini terungkap lantaran orang tua korban curiga dengan luka bakar di tubuh anaknya. Merasa ada yang janggal, hal itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Lebih lanjut Arya menegaskan, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk melakukan razia terkait perizinan daycare.

“Karena setelah kami cek, daycare ini pun tak berizin. Infonya sempat mengajukan perizinan, tapi tidak disetujui oleh dinas karena memang belum memenuhi persyaratan. Nah karena ini sering sekali terjadi ya, makanya kami meminta dari pihak pemerintah kota untuk sama-sama merazia tempat-tempat yang ada daycare di Kota Depok,” tegasnya.

Arya mengatakan, sedikitnya ada 20 anak yang dititipkan di daycare tersebut. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, tersangka SF hanya bisa pasrah mengakui segala perbuatannya.

“Saya minta maaf, saya khilaf,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here