Cipayung | jurnaldepok.id
Diduga karena dicuekin oleh anak-anaknya, seorang Lanjut Usia (Lansia) berinisial MS (80) mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
MS ditemukan telah tergantung di rumahnya di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, Inspektur Satu Made Budi mengatakan, MS ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Dimana tetangga MS melihatnya sepulang dari pasar.
“Saat berangkat ke pasar sekitar pukul 04:00 saksi tidak melihat keanehan di rumah korban,” katanya.
Setelah pulang dari pasar dan membereskan barang belanjaannya, tetangga itu membuka pintu belakang yang langsung menghadap rumah korban dan melihatnya.
“Si tetangga panik dan berteriak minta tolong sehingga tetangga yang lain berdatangan dan segera menghubungi anak-anak korban. Saksi juga melapor ke Ketua RT dan ditindaklanjuti ke Polsek Pancoran Mas,” jelasnya.
Dari pemeriksaan sementara, MS diduga mengalami depresi dan kesal kepada anak-anaknya yang dianggap kurang perhatian. Dugaan itu berdasarkan pesan tertulis di secarik kertas yang ditemukan di rumah MS.
“Isinya keluh kesah korban. Sakit enggak tahan. Bilang sama anak-anak semua masa bodo,” paparnya.
Made mengungkapkan, MS sempat menulis pesan di secarik kertas sebelum melakukan aksi nekatnya.
“Pesan dalam secarik kertas itu selengkapnya berbunyi: Sakit nggak tahan. Bilang sama anak-anak semua masa bodo. Nasib orang tua begini. Lagi muda banting tulang cari duit dari pagi sampai malam. Orang tua jompo, lumpuh disia-siakan. Mana jasa orang tua. Jahanam,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari anak korban, MS yang sudah berusia 80 tahun tinggal sendiri dan anak-anaknya itu hanya rutin mengirim makanan.
Kepada polisi, keluarga pun sudah menyatakan tak memerlukan autopsi dan mengiklaskan meninggalnya MS. n Aji Hendro
