Beji | jurnaldepok.id
Mayat tanpa baju ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung di RT 2/20, Kampung Gedong, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Salah satu saksi mata, Tata mengatakan, jasad pria itu ditemukan kali pertama oleh sejumlah orang yang sedang memancing di Sungai Ciliwung.
“Saya kan lagi kerja di proyek ada yang laporan soal temuan mayat di Sungai Ciliwung. Kami periksa benar, ternyata ada mayat, kelaminnya laki-laki ya,” ujarnya, Senin (17/01).
Temuan mayat itu kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan langsung ditindaklanjuti oleh Kepolisian.
Menurutnya, mayat tersebut tersangkut ranting-ranting pohon dan sampah. Dari hasil informasi sementara, lanjut Tata, diduga, korban bukan warga setempat.
“Dari informasi katanya orang Kedung Halang, Bogor. Dari perkiraan usianya 48 tahun,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, jasad korban tampak masih utuh namun kulitnya sudah mulai mengelupas lantaran diduga karena terlalu lama berada di air.
“Kondisinya masih utuh. Tadi sepintas kayanya enggak ada luka. Sepertinya ini (korban) kecebur,” katanya.
Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa tubuh pria nahas tersebut. Dari hasil pemeriksaan petugas, korban diketahui bernama Agus Sulaeman, usia 49 tahun, warga Kedung Halang, Kabupaten Bogor. Kini kasus temuan mayat pria di Kali Ciliwung itu dalam penyelidikan Polsek Beji.
Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron mengatakan, bahwa jajarannya mendapat laporan awal dari warga. Dia menambahkan, bahwa penyebab kematian korban masih belum diketahui.
“Jenazah sudah dievakuasi. Ada dugaan kuat korban meninggal hanyut terbawa arus,” pungkasnya. n Aji Hendro
