



Tapos | jurnaldepok.id
Hujan yang mengguyur Kota Depok dan wilayah lainnya mengakibatkan makam di tamam pemakaman untuk jenazah Covid-19 di Kecamatan Tapos mengalami ambles.
Camat Tapos, Anwar Nasihin saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun ia membantah jika makam mengalami kerusakan parah.
“Cuma retak aja, sekarang sudah diperbaiki. Ada sekitar tujuh lubang makam yang mengalami kerusakan. Diduga, penyebabnya karena tak sanggup menahan debit air akibat hujan sejak beberapa hari ini,” ujarnya, Kamis (4/2).


Dia menambahkan, khusus korban Covid-19 jenazah akan disimpan dalam peti, berbeda dengan yang hanya menggunakan kain kafan. Kondisi ini membuat petugas pemakaman sangat hati-hati ketika menutup lubang galian.
“Kalau yang pakai peti kan tanah atasnya enggak diinjek keras kaya makam pada umumnya yang padat banget. Kita pelan-pelan takut peti dibawahnya jebol,”katanya.
Namun ternyata ketika diguyur hujan ada beberapa makam yang tanahnya amblas atau retak.
“Jadi faktor cuaca, ada tujuh makam dan rusaknya enggak parah banget, sekarang sudah diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tapos, Tajudin mengungkapkan, lokasi ini telah dibuka untuk makam Covid sejak pertengahan April 2020 dengan luas lahan sekira 1,2 hektar.
“Yang sudah terisi 180 makam. Setiap harinya kami siapkan tiga lubang untuk jaga-jaga. Nah ini amblas karena faktor hujan,” pungkasnya. n Aji Hendro

