Margonda | jurnaldepok.id
Juru Bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaimi angkat bicara terkait dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh Bakal Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) di acara ADUJAK yang digelar di Pesona Square Depok, kemarin.
Babai mengungkapkan, acara Duta Genre Depok yang diselenggarakan Dinas DP3P2KB Kota Depok dibiayai dari APBD. Dikatakannya, acara tersebut resmi merupakan acara pemerintah daerah dan wajar jika di hadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
“Yang tidak wajar adalah ketika IBH sebagai wakil wali kota yang juga calon wali kota, dalam acara tersebut selain membagi-bagikan uang kepada peserta Duta Genre, juga berteriak mengatakan kalimat lanjutkan tidak, ini kalimat bertanya dan mengajak kepada peserta untuk mengatakan lanjutkan,” ujarnya kepada Jurnal Depok, Selasa (17/09/24).
Kalimat tersebut, kata Babai, jelas-jelas kalimat kampanye karena ada unsur mempengaruhi peserta untuk setuju melanjutkan.
“Kata lanjutkan adalah kata tagline mereka (IBH-Ririn,red) dan itu tertulis dalam setiap baliho dan APK mereka. Hal ini jelas menyalahi aturan dan harus dilaporkan ke Bawaslu,” paparnya.
Dikatakannya, Bawaslu juga harus serius dan cermat dalam mengambil tindkan. Pasalnya, kata dia, bukan hanya terkait money politik namun sudah memanfaatkan acara tersebut yang jelas-jelas dibiayai oleh APBD.
“Itu sudah jelas, memanfaatkan kegiatan pemerintah untuk kampanye dirinya. Belum lagi fasilitas pemerintah yang digunkan, ini harus diusut sampai tuntas,” katanya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) diduga secara terang-terangan membagi-bagikan uang kepada kaum remaja dalam kegiatan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok.
Video kegiatan bagi-bagi uang itu tersebar luas di media social. Dimana, IBH diduga membagikan uang kepada remaja dalam ajang Apresiasi Duta Genre dan Ajang Kreativitas (ADUJAK) Kota Depok tahun 2023.
Dugaan bagi-bagi uang itu dilakukan IBH kepada remaja yang konon katanya telah mem-follow Instagram miliknya.
Dalam sambutannya IBH mengatakan, di tahun ini Pemerintah Kota Depok mewisuda 100 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
“Mau dilanjutkan programnya? Yang keras dong, lanjutkan! Coba yang sebelah kiri, lanjutkan, nah gitu dong anak muda. Kami pemerintah sangat perlu sekali dengan teman-teman genre. Insya Allah acara ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Depok sampai ke remaja,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi terkait dugaan bagi-bagi uang itu, Komisioner Bawaslu Kota Depok, Sulastiyo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.
“Memang untuk laporan ke Bawaslu belum ada, tapi biasanya ada yang kirim ke medsos Bawaslu. Nanti kami cek dulu ke pengelolanya,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
