Margonda | jurnaldepok.id
Jumlah hewan kurban di Kota Depok yang disembelih mencapai sekitar 32 ribu ekor sapi dengan nilai transaksi mencapai Rp 289 miliar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok, Widyanti Riyandani kepada wartawan mengatakan, jumlah hewan kurban di Kota Depok pada Idul Adha 1445 Hijriah diperkirakan mencapai 32 ribu ekor terdiri atas sapi dan kambing yang dikurbankan tersebar di 11 kecamatan.
Dia menjelaskan, angka tersebut berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikana Kota Depok yang mendata dan melakukan pemeriksaan lalu lintas hewan kurban.
“Kalau transaksinya Alhamdulillah meningkat dari tahun sebelumnya Rp 250 miliar, tahun ini diprediksi sampai Rp 289 miliar. Totalnya sekitar 32 ribu hewan kurban yang disembelih atau yang dikurbankan. Ini masih terus berlanjut,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah mencatat ada 468 lapak penjual hewan kurban tersebar di 11 kecamatan dengan pemeriksaan rutin dari petugas.
“Pemeriksaan meliputi kesehatan fisik hingga sesuai ketentuan atau syariat Islam, seperti sudah cukup usia, dalam keadaan sehat bebas dari cacat atau penyakit lainnya,” katanya.
Dia memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat, karena petugas DKP3 Depok dibantu PDHI Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat VII dan mahasiswa melakukan pengecekan hingga ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
“Pemeriksaan tersebut juga untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih layak dan aman untuk di konsumsi warga. Pemeriksaan juga dilakukan ke kandang-kandang peternak ya, jadi kami memeriksa hewan-hewan kurban yang akan konsumen beli agar terjamin kehalalannya,” pungkasnya. n Aji Hendro
