Margonda | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris resmi melantik 88 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Depok dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Apartur Sipil Negara Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Admistrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional di Lingkup Pemerintah Kota Depok.
“ASN yang kami ambil sumpah kali ini berjumlah 88 orang, tiga orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 23 pejabat admistrator, 47 pejabat pengawas, tujuh pejabat fungsional yang terdiri dari tiga pejabat pengelola perdagangan dan jasa, tiga orang admistrator kesehatan dan satu orang arsiparis. Serta delapan orang pegawai dengan perjanjian kerja,” ujarnya, Kamis (11/01/24).
Idris menjelaskan, proses pelantikan itu telah melalui aturan dan mekanisme yang berlaku mulai dari admistrasi hingga wawancara bagi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
“Insya Allah sudah sesuai prosedur, tapi kalau selera itu subjektif. Mereka harus melanjutkan hal-hal yang baik yang sudah dilakukan sebelumnya. Lebih memahami karakter pekerjaan begitu juga kriterianya. Misalnya, Ibu Devi yang selama ini di RSUD ketika masuk ke Dinas Sosial walaupun dia pernah di Dinas Sosial, tapi kini sudah banyak peraturan yang berubah, makanya ia harus memahami lebih dalam lagi,” paparnya.
Idris juga menegaskan mutasei rotasi dan promosi jabatan yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan agenda politik jelang pemilu.
“Kalau saya capres ada kemungkinan, saya bukan capres. Kalau saya cagub ada kemungkinan, kalau saya cawalkot ada kemungkinan, tapi saya enggak semuanya kan. Jadi Insya Allah sudah sesuai prosedur dan kompetensi mereka. Subjektifitas orang pasti ada, enggak akan bisa lepas, positif thinking saja,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Devi Maryori mengatakan kesiapannnya untuk menjalankan amanah yang baru.
“Kami akui saat ini Dinas Sosial banyak perkembangan dan kemajuan, meskipun dulu saya pernah di sana,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada wali kota yang telah memberikan amanah kepada dirinya. Ia berharap ke depan Dinas Sosial semakin baik, terutama menyangkut perapihan data.
Hal senada diungkapkan oleh dr. Sobari, dirinya yang menggantikan Devi sebagai Direktur RSUD KiSA Sawangan merasa bersyukur atas amanah yang diberikan oleh wali kota.
“Ini suatu amanah yang besar sekaligus menjadi tantangan buat kami, kami dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, begitu juga harus bertanggungjawab dengan pimpinan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, amanah yang diberikan bukanlah suatu beban akan tetapi harus dikerjakan dengan baik.
“Kami melihat RSUD ini kan sudah BLUD, ini menjadi tantangan buat kami, dimana kami harus bisa hidup dengan BLUD dan bisa mengelola sumber daya yang ada. Otomatis pelayanan harus ditingkatkan lagi,” katanya.
Dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Apartur Sipil Negara Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Admistrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkot Depok itu, wali kota juga melantik beberapa orang sekretaris dinas, sekretaris camat hingga lurah. n Rahmat Tarmuji