Margonda | jurnaldepok.id
Hari ketiga setelah dibukanya pendaftaran atau pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) anggota DPRD Kota Depok, kantor KPU di Jalan Margonda, Pondokcina, Beji masih terlihat sepi.
Pantauan di kantor KPU terlihat sejumlah petugas sudah siap menerima pengajuan bacaleg. Sementara di depan gedung berdiri tenda warna putih.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada wartawan mengatakan, pendaftaran atau pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD Depok sudah dibuka sejak 1 Mei dan ditutup pada 14 Mei 2023.
“Kami KPU Kota Depok sudah siap menerima pengajuan dari bakal calon anggota DPRD Kota Depok yang disampaikan oleh partai politik peserta Pemilu 2024,” ujarnya, kemarin.
Dijelaskan Nana, semua data dari calon legislatif (caleg) ada pada parpol masing-masing dan nantinya akan diinput dalam aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Setelah itu, terdapat berkas yang akan disampaikan dalam bentuk fisik pada 1 sampai 14 Mei.
“Terkait perbaikan data caleg yang disampaikan oleh para parpol kepada KPU, itu waktunya masih panjang sekitar di bulan November. Kami saat ini masih fokus tahapan penerimaan calon dulu, selepas itu akan diverifikasi, jika ada kekurangan tentu saja ada perbaikan,” paparnya.
Usai muncul Daftar Calon Sementara (DCS), akan diumumkan dan ada tanggapan dari masyarakat, sehingga itu menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) terakhir pada bulan November.
Kemudian, sambungnya, setelah penetapan DCT, tiga hari kemudian para caleg berkampanye selama 75 hari dan tiga hari masa tenang. Setelah itu dilanjutkan dengan pencoblosan selama satu hari.
“Kriteria bacaleg sudah ditetapkan oleh aturan seperti berpendidikan SLTA atau sederajat, Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan persyaratan lainnya,” katanya.
Salah satu bacaleg dari Partai Demokrat, Aga Pinantara mengaku telah siap mendaftar ke KPU melalui DPC Partai Demokrat.
“Mohon doa restunya, semoga semua berjalan lancar,” ungkapnya. n Aji Hendro
