



Cimanggis | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polres Metro Depok masih menyelidiki kasus kematian pria berinisial RI yang jasadnya ditemukan di Jalan Jambore 9 arah TPU Pondok Rangon, Harjamukti, usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengatakan, saat ini penyebab kematian korban diduga karena kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialaminya.
“Jadi kami masih melakukan penyelidikan, tetapi informasi awal yang bisa kami terima itu unsur kecelakakan laka lantas,” ujarnya, kemarin.


Fuady mengatakan, sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa dan pihaknya pun tengah mencari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Apabila keterangan saksi sudah kami ambil, alat bukti kami sudah dapat CCTV begitu ya, nanti seperti apa baru kami proses apakah laka lantas murni atau ada unsur-unsur yang lain. Tapi sejauh ini ya itu, masih unsur kecelakan lalu lintas tunggal,”katanya.
Dia menjelaskan, selain mencari keterangan dari saksi dan CCTV, pihaknya juga akan mengundang Traffic Accident Analysis (TAA).
“Kami akan mengundang TAA supaya apa yang kami lakukan itu dapat diuji secara saintifik identifikasi. Karena TAA itu tahu bagaimana penyebabnya, berapa kecepatanya, itu akan dilihat dan itu merupakan tenaga ahli yang penyimpulkan bukan polisi, polisi hanya menerima hasil,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga ditemukan tergeletak dan satu ditemukan tewas di Jalan Jambore 9, RT02/06, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Salah satu warga Tini kepada wartawan mengatakan, dirinya melihat kedua korban sudah tergetelak di Jalan Jambore, Cibubur Harjamukti.
“Saat ditemukan kedua korban sudah tergeletak, sepertinya kecelakaan lalu lintas karena di lokasi ditemukan motor,” ungkapnya.
Dia menambahkan, bahwa saat ditemukan satu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam kondisi keluar darah. n Aji Hendro

