



Margonda | jurnaldepok.id
Hujan lebat disertai angin menyebabkan sejumlah genangan air di beberapa ruas jalan. Intensitas hujan yang tinggi tersebut terjadi sejak siang hingga sore hari. Akibatnya beberapa wilayah tak luput dari genangan air seperti yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Ridwan Rais Beji dan juga Jalan Rawadenok, Cipayung.
“Hujan lebat yang cukup lama membuat genangan air di sekitar Jalan Arif Rahman Hakim. Di sekitar sini memang sering banjir kalau hujannya deras dan lama,” ujar Suryadi salah satu warga Beji.
Titik genangan air lainnya terjadi di Jalan Ridwan Rais Beji. Genangan mencapai sebatas lutut. Diduga penyebab terjadi nya genangan air dikarenakan saluran air yang tidak berjalan dengan baik dan juga ada penyumbatan sampah.


“Disini kalau hujan nya lebat pasti banjir. Saya sih berharap pemerintah juga kasih solusi. Misalnya saluran airnya diperlebar,” kata Dimas warga Beji Timur.
Namun banjir yang cukup hebat terjadi di wilayah Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih. Genangan air diduga lantaran posisi jembatan antara Pasir Putih dan Cipayung rendah yang mengakibatkan air meluap.
“Ditambah sampah yang menyumbat mengakibatkan banjir terjadi. Ini sering juga terjadi,” kata Irma warga Sawangan.
Irma yang tinggal di wilayah tersebut sejak dua tahun lalu mengatakan penyebab banjir lantaran posisi jembatan yang rendah juga karena kesadaran masyarakat yang buang sampah masih minim.
“Masih adanya sampah yang dibuang menandakan warga belum sadar dengan kebersihan lingkungan. Penyebab banjir salah satunya karena manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Manto Jorgi mencatat sepanjang tahun 2017 terdapat 36 titik banjir.
“Jika dibandingkan dengan tahun 2015 ada 56 titik tahun 2016 menjadi 45 titik dan 2017 catatan menjadi 36 titik banjir. Meski demikian, kami tetap pantau dan berupaya mengatasi masalah tersebut,” katanya.
Terkait banjir di wilayah Pasir Putih dirinya mengatakan penyebab banjir adalah jembatan yang terlalu rendah.
“Akibatnya sampah menumpuk di sisi selatan jembatan dan menyebabkan kali Pesanggrahan meluap ke jalan. Saya mengimbau kepada warga agar menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarang ke jembatan. Karena jika sudah banjir, masyarakat pula yang merasa kesulitan,” pungkasnya.nNur Komalasari

