


Sejumlah warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah di permukaan Kali Krukut Cabang Barat (KCB) yang kerap memicu terjadinya banjir diruas Jalan Raya Grogol dan permukiman warga sekitar kali.
Ketua RW 01 Kelurahan Grogol, Marsan mengaku telah melaporkan prihal sampah dikawah KCB kepada bagian SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman (PUPR), namun sampai saat ini belum ada respon.
“Beberapa hari lalu saya sudah sampaikan kepada Kabid SDA karena kebetulan beliau berada di Grogol prihal sampah diatas bidang KCB, beliau berjanji akan segera menurunkan tim satgas banjir untuk mengeruk sampah dibidang kali tersebut. Tapi sampai sekarang belum juga dilaksanakan, padahal di sini hampir tiap hari banjir akibat banyaknya sampah dikawah kali,” ujar Marsan kepada Jurnal Depok, kemarin.


Selain masalah sampah, dia juga menyoroti maraknya pembangunan jembatan penyeberangan dipermukaan kali yang juga ditengarai menjadi faktor penyebab banjir.
“Banyak jembatan penyeberangan yang dibangun tanpa izin dari dinas PU, sehingga teknis pembuatan jembatan itu tidak sesuai ketentuan. Akibatnya banyak sampah nyangkut dikolong jembatan dan membuat laju air tersendat,” katanya.
Alhasil, lanjutnya, air meluap kebidang jalan. Dari itu, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk mengevaluasi keberadaan jembatan di permukaan kali KCB.
“Bagi jembatan yang dibangun tanpa dilengkapi IMB, terlebih jika teknis pembuatan konstruksinya tidak sesuai ketentuan, maka kami berharap pemerintah secara tegas membongkar jembatan itu agar aliran air di inlet kali Krukut kembali lancar dan dapat meminimalisir luapan air saat hujan deras

