Cipayung | jurnaldepok.id
Rumah milik yatim piatu di lingkungan RT 03/07 Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, ambruk pasca hujan deras, Rabu (03/05/23) dini hari.
Diduga, kondisi bangunan terutama bagian atap yang sudah lapuk menjadi penyebab utama. Berutung, penghuni rumah yang merupakan kakak beradik yakni Riri (26) dan Fitrianah (25) tidak mengalami luka dalam peristiwa itu.
“Saat kejadian saya sedang tidur di kamar. Sekira jam 02.30 saya dibangunkan oleh adik saya yang saat itu terbangun dari tidur. Ia bilang kalau rumah ambruk, saat itu saya dan adik saya masih bertahan di dalam rumah karena yang ambruk bagian ruang tamu terlebih dahulu,” ujar Riri kepada Jurnal Depok, Rabu (03/05/23).
Ia menambahkan, sebelum rumahnya ambruk memang hujan deras cukup lama dari ba’da magrib hingga larut malam.
“Setelah kondisi aman, saya dan adik saya baru lari ke luar rumah, kemudian atap bagian kamar langsung ambruk juga. Alhamdulillah masih diberi keselamatan,” paparnya.
Ia dan adiknya berharap, semoga pemerintah segera dapat memberikan bantuan dan memperbaiki rumahnya yang ambruk. Dikarenakan, ia dan adiknya tidak mungkin untuk memperbaiki rumah tersebut mengingat kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan.
“Sebenarnya saya sudah mengajukan untuk diperbaiki melalui program RTLH beberapa waktu lalu. Namun belum sampai diperbaiki sudah ambruk duluan,” katanya didampingi Ketua RT 03/07, Sofyan.
Mendengar musibah itu, Lurah Cipayung Jaya, Zayadi, langsung meninjau lokasi ambruknya rumah milik yatim piatu tersebut.
“Kami sudah laporkan ke PMI, Rumkim dan Tagana. Mudah-mudah segera ditindaklanjuti dan dibantu. Kalau dilihat dindingnya masih relatif aman, memang yang parah ini bagian atapnya, kiranya bisa diganti dengan baja ringan,” ungkapnya didampingi Kasie Ekbang, Roih Soleh.
Untuk sementara, kakak beradik tersebut tinggal di sebuah gubuk kecil yang tak jauh dari rumah nya. n Rahmat Tarmuji
