Ponpes Daarul Rahman Wisuda Puluhan Santri

2721
Ponpes Daarul Rahman Wisuda Puluhan Santri

Pondok Pesantren Daarul Rahman mewisuda sedikitnya 67 santri lulusan SMA yang selama enam tahun mondok di pesantren tersebut. Tangis haru mewarnai prosesi wisuda yang digelar di halaman Ponpes Daarul Rahman, Jalan Sawangan Elok, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.

“Ini angkatan ke V, jumlahnya 67 santri. Setiap tahun ada peningkatan baik dari segi kelulusan maupun diterimanya di SMPTN dan perguruan tinggi Islam serta perguruan tinggi yang bekerjasama dengan kementerian,” ujar Miki Firmansyah, Kepala SMA Daarul Rahman, Sabtu (4/6).

Ia menambahkan, bahawa Ponpes Daarul Rahman memadukan pelajaran yang berbasis kepada Iptek dan Imtaq. Di mana, pelajaran agama dan pelajaran umum dipadukan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Di tahun ini siswa kami yang masuk SMPTN melalui jalur undangan sebanyak 17 orang. Jumlah itu meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya lima orang,” paparnya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Rahman, Hj Qonita Luthfiyah mengatakan, bahwa 67 santri yang diwisuda tersebut merupakan santri dari hasi saringan-saringan sehingga mampu menyelesaikan pendidikan di Daarul Rahman.

“Fondasi keimamnan, ketaqwaan dan fondasi ilmu yang enam tahun kalian dapatkan tetap harus berperan memagari dan membentengi hidup kalian,” terang Qonita pada saat memberikan sambutan dalam acara itu.

Qonita yang juga menjabat sebagi Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok mengatakan, bahwa ilmu yang didapatkan selama enam tahun belum bisa dikatakan sempurna.

“Harapan kami kalian harus tetap belajar sampai khayat memisahkan kalian, terus lah belajar sampai kalian menemukan manfaat dari ilmu tersebut,” harapnya.

Dikatakannya, bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ada di gelar kesarjanaan maupun bangku kuliah mahasiswa. Namun, kata dia, kesuksesan bisa diwujudkan sendiri tentunya dengan usaha, doa dan kerja keras.

Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Prof KH Syukron Ma’mun juga menitipkan pesan kepada puluhan santri yang diwisuda di tahun ini.

“Hari ini secara formal kita berpisah secara fisik, namun secara bathin dan rohaninya tidak akan berpisah, selalu kita bersama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyerukan agar para lulusan terus bersyukur karena telah dididik di pondok pesantren. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here