Perdana di Depok, Yayasan Pendidikan Sumarno Vaksin Ratusan Siswa

407
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok dan Ketua Yayasan Pendidikan Sumarno beserta siswa sesaat setelah melakukan vaksin

Laporan: Rahmat Tarmuji
Untuk menciptakan kekebalan kelompok di kalangan siswa dan tenaga pendidik, Yayasan Pendidikan Sumarno bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Depok menggelar vaksinasi untuk para pelajar.

Kegiatan yang ditujukan untuk siswa SMP dan SMK Tunas Bangsa itu dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin.

“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan peran serta yayasan dan seluruh dewan guru menuju warga belajar/tenaga pendidik yang sehat,” ujar Thamrin, kemarin.

Thamrin yang didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Sumarno, H Igun Sumarno mengatakan, vaksin merupakan ikhtiar menuju anak didik yang sehat dan memutus penyebaran Covid-19.

Kepala SMP Tunas Bangsa Deces, Heri Gunawan menyampaikan terimaksih kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Depok atas terlaksananya vaksinasi di SMP-SMK Tunas Bangsa Depok yang berjalan dengan baik.

“Selanjutnya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 kami berkomitmen untuk vaksinasi, karena itu tuntutan untuk siswa bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tandasnya.

Ia menambahkan, vaksinasi di SMP Tunas Bangsa ini menjadi percontohan bagi sekolah lain yang ada di Kota Depok.

“Antusias siswa yang ingin divaksin sangat luar biasa, karena para siswa sudah ingin sekolah dan belajar tatap muka. Alhamdulillah, dari hasil vaksinasi ke-1 sesuai dengan target yang direncanakan,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala SMK Tunas Bangsa Deces, Asti Yuniarti. Asti mengatakan, program vaksinasi diselenggarakan untuk peserta didik dan tenaga pendidik.

“Tujuan vaksin ini tak lain untuk menciptakan peserta didik lebih sehat dan memiliki kekebalan tubuh atau mendorong hard imunity. Ini ikhtiar kami juga untuk memutus mata rantai Covid-19,” ungkapnya.

Ia berharap, ketika Covid-19 telah mereda, pembelajaran atau sekolah tatap muka dapat dilaksanakan.

“Alhamdulillah, hasil catatan kami sudah 90 persen peserta didik di sekolah kami yang menjalani vaksin,” pungkasnya. n

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here