



Bojongsari | jurnaldepok.id
Alif seorang lansia yang berjualan anyaman keliling tertipu oleh Orang Tidak Kenal mengaku sebagai petugas keamanan. Kasusnya viral setelah diunggah ke media sosial oleh warga, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kapolsek Sawangan, Ajun Komisaris Polisi Rio Michael Tobing membenarkan adanya kasus tersebut. Dari pengakuan korban, ada seorang turun dari sepeda motor mengaku dari tim satgas.
“Pokoknya Tim Satgas gitu, nah bapak ini (korban) digeledah barang-barangnya, dikeluarin dompet, HP, uang disuruh keluarin semua senilai Rp 1,5 juta-an. Setelah itu barang-barangnya diambil dan pergilah si pelaku,” ujarnya, kemarin.


Rio mengaku, pihaknya telah mendatangi langsung lokasi kejadian untuk menggali keterangan dari korban. Namun sayangnya, yang bersangkutan enggan membuat laporan secara resmi.
“Saat di polsek, bapaknya bilang saya enggak usah laporin lah, saya buat laporan kehilangan saja. Saya melaporkan ada kejadian begini jangan sampai ada kejadian lain di masyarakat. Bapaknya enggak mau buat laporan polisi,” paparnya.
Menurut Rio, ini adalah kasus penipuan atau pemerasan, bukan modus hipnotis.
“Bapaknya ini ditakut-takutin, pelaku ngakunya Satgas Kamtib gitu. Seperti intimidasi gitu. Bukan gendam. Tapi, kalau saya rasa ini ada unsur pemerasan sih jatuhnya,”katanya.
Rio mengatakan, meski korban tidak mau membuat laporan secara resmi, namun pihaknya akan tetap mengusut tuntas kasus ini.
“Tetep kita cari, tapi berhubung orangnya tidak buat LP (laporan), kita tetap cari informasi lebih lanjut lagi, ke warga sekitar. Mudah-mudahan kalau tertangkap orangnya kan baru buat laporan polisi,” jelasnya.
Petugas, kata dia, tidak bisa maksa dia bikin laporan polisi, alasannya ia enggak mau ribet.
“Bikin laporan kehilangan aja buat berikutnya bikin KTP dan lain-lain,” pungkasnya. n Aji Hendro

