Laporan: Aji Hendro
Penjualan hewan kurban diprediksi bakal mengalami peningkatan, dimana ratusan sapi bahkan telah laku dipesan kaum pelajar.
Pemilik Mall Hewan Kurban di kawasan Kelapa Dua Depok Cimanggis, H Ramdoni atau yang biasa disapa H Doni mengaku, penjualan sapi jelang Idul Adha mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Menariknya lagi, para pembelinya sebagian besar dari kalangan pelajar. Tak tanggung-tanggung, ia mengaku, sebanyak 580 ekor sapi telah dipesan oleh pelajar yang rata-rata asal Depok. Adapun uang pembelian sapi kurban ini mereka kumpulkan sejak jauh-jauh hari.
“Dengan uang Rp 2-2,5 juta, mereka sudah bisa berkurban satu ekor sapi ya. Rp 2 juta dikali 7 berarti Rp14 juta, Rp2,5 juta dikali 7 berarti itu Rp17,5 juta,”katanya.
Setelah dirasa cukup, uang itu kemudian dikelola oleh pihak sekolah.
“Jadi mereka yang dulu kurbannya kolektif, sekarang ini bisa membeli satu ekor kambing tapi diganti dengan satu ekor sapi dengan tujuh orang itu (1 ekor setara tujuh orang),” ujarnya.
Doni mengatakan, sampai dengan hari ini jumlah sapi kurban yang telah dibeli oleh para pelajar sebanyak 580 ekor. Mereka bukan cuma siswa asal Depok tapi juga dari beberapa daerah lainnya, seperti Tangerang dan Jakarta.
“Jadi mereka itu patungannya dengan tujuh orang, yang biasanya mereka kayak hangout, tapi mereka sekarang ini sudah tidak hangout atau jalan-jalan. Nah mereka itu banyak patungan untuk beli sapi, dan mereka di kolektif biasa oleh kepala sekolahnya atau sama organisasinya, kayak gitu,” terangnya.
Doni mengatakan, tahun ini pembelian hewan kurban tak ada kenaikan signifikan. Meski demikian, dari 6.000 hewan yang disediakan, sejauh ini sudfah terjual 3.225 ekor.
“Untuk kesehatan kami jamin. Sudah vaksin dan ada suratnya. Pemerintah juga rutin periksa. Karena memang sebelum dikirim, sudah lebih dulu diperiksa kesehatannya,” pungkasnya. n